Bank Mandiri Jalin Kerja Sama dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik, Anggota Dapat Layanan Eksklusif
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Bank Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

Kerja sama ini tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bank Mandiri dan AEML untuk menjalin kerja sama di bidang perbankan bagi 18 perusahaan anggota di sektor kendaraan listrik.

Adapun penandatanganan dilakukan oleh SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso dan Ketua Umum AEML Dannif Danusaputro di Jakarta, Rabu, 22 November.

“Kerja sama ini menjadi salah satu bentuk dukungan kami, untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan ekonomi yang berkelanjutan. Kami berharap kerja sama antara Bank Mandiri dan AEML dapat mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Josephus dalam keterangan resmi, Rabu.

Lebih lanjut, Josephus menjelaskan, melalui kerja sama ini Bank Mandiri akan memberikan berbagai produk dan layanan perbankan dan pembiayaan yang dapat diakses secara eksklusif oleh anggota AEML.

Adapun produk dan layanan tersebut antara lain adalah fasilitas dukungan pembiayaan kepada anggota AEML yang terlibat dalam penjualan motor listrik di Indonesia, termasuk yang mendapatkan insentif dari pemerintah, serta berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

Sementara itu, Ketua AEML Dannif Danusaputro mengapresiasi kerja sama ini sebagai bentuk nyata dari kolaborasi multipihak dalam mendorong transisi masyarakat dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis listrik, yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis.

Pihaknya optimistis kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan industri manufaktur lokal untuk kendaraan listrik dan industri penunjangnya.

“Kami sangat mengapresiasi langkah kerja sama ini. Hal ini sebagai bentuk nyata kolaborasi multipihak dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Berbagai ragam produk perbankan dan pembiayaan dari Bank Mandiri bagi segenap anggota AEML akan memberikan kemudahan dan mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih baik untuk masyarakat luas,” ujar Dannif.

Dijelaskan Dannif, AEML memiliki beberapa fokus dalam menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Pertama, pengembangan infrastruktur pengisian dan penukaran baterai kendaraan listrik yang aman dan interoperable.

Kedua, percepatan adopsi kendaraan listrik yang didukung oleh kemudahan akses perbankan dan pembiayaan, dukungan dari perusahaan-perusahaan ride-hailing dan operator kendaraan komersial, serta insentif dari pemerintah.

Ketiga, edukasi dan kampanye publik mengenai manfaat-manfaat kendaraan listrik bagi lingkungan dan ekonomi.

Lebih lanjut, Josephus menilai, Bank Mandiri memiliki komitmen untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia yang menunjukkan sinyal positif dari kepercayaan publik.

Tidak hanya itu, kerja sama dengan AEML tidak hanya sebatas produk dan program perbankan dan pembiayaan, tetapi juga berbagi pengetahuan dan praktik terbaik yang dapat memberikan nilai tambah bagi kedua pihak.

“Kami melihat potensi besar dari kendaraan listrik di Indonesia, yang sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan transportasi yang berkelanjutan dan berdaya saing. Melalui kerja sama ini, kami ingin memberikan dukungan penuh kepada anggota AEML, baik dari sisi pembiayaan, perbankan, maupun pengetahuan,” kata Josephus.

Apalagi, lanjutnya, dengan memiliki lebih dari lebih dari dua ribu jaringan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, serta saluran akuisisi yang beragam baik secara digital maupun non-digital, Bank Mandiri dapat menjangkau masyarakat Indonesia untuk percepatan adopsi kendaraan listrik.

Selain itu, menurut Josephus, kehadiran Livin’ by Mandiri dapat menjadi sarana pemasaran yang baik bagi puluhan juta pengguna Livin’ by Mandiri yang tersebar di dalam maupun luar negeri.

“Bank Mandiri juga memiliki perusahaan anak multifinance yang khusus untuk pembiayaan motor dan mobil listrik, hal ini kami yakini dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di dalam negeri,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, Bank Mandiri sampai September 2023 secara group telah menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 670 miliar kepada 6.000 debitur di seluruh Indonesia, meningkat 4 kali lipat dibandingkan September 2022 atau year on year (yoy).

Melalui kolaborasi dan sinergi antara Mandiri Group dan ekosistem kendaraan listrik serta dukungan dari pemerintah, Bank Mandiri optimistis penyaluran kredit kendaraan listrik dapat terus meningkat.