JAKARTA - Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa, 31 Oktober.
Total penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp35,87 triliun angka ini lebih tinggi dibandingkan jumlah penawaran masuk pada hasil lelang SUN sebelumnya sebesar Rp16,98 triliun.
Berdasarkan laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp19,30 triliun.
Adapun, dalam lelang pekan ini kembali ditawarkan Seri FRSDG001 yang merupakan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bonds pertama yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik.
Untuk diketahui, terdapat 8 seri yang ditawarkan dalam lelang SUN kali ini. Kedelapan seri tersebut ialah seri SPN12240201 (new issuance), SPN12240725 (new issuance), FR0101 (reopening), FRSDG001 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening).
Adapun seri FR0101 paling diburu investor dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp12,93 triliun. Seri FR0101 memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 April 2029.
Seri FR0101 sekaligus juga menjadi seri yang paling banyak dimenangkan sebesar Rp10,450 triliun.
Diikuti seri FR0100 sebesar Rp4,10 triliun dan seri FR0098 senilai Rp2,50 triliun.
BACA JUGA:
Berikut rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya.
1. SPN12240201 jatuh tempo pada 1 Februari 2024. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6 persen
2. SPN12240725 jatuh tempo pada 25 Juli 2024. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,62 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 200 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,60 persen.
3. FR0101 jatuh tempo pada 15 April 2029. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 12,93 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 10,45 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,05 persen.
4. FRSDG001 jatuh tempo pada 15 Oktober 2030. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,68 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,65 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,07 persen.
5. FR0100 jatuh tempo pada 15 Februari 2034. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 6,60 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,10 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,14 persen.
6.FR0098 jatuh tempo pada 15 Juni 2038. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,45 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,50 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,17 persen.
7. FR0097 jatuh tempo pada 15 Juni 2043. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,76 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 300 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,19 persen.
8. FR0089 jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 1,79 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 100 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,20 persen.