Inabuyer EV Expo 2023 akan Diselenggarakan November Mendatang, Begini Pesan Kemenkop UKM
Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Hanung Harimba Rachman. (Foto: Theresia Agatha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mendukung penyelenggaraan Inabuyer Electric Vehicle (EV) Expo 2023.

Diketahui, acara tersebut akan diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), di Gedung Smesco Jakarta, pada 28-30 November 2023.

Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Hanung Harimba Rachman meyakini, penyelenggaraan Inabuyer EV Expo 2023 tersebut mampu memperkuat UMKM dengan membangun ekosistem, serta mendukung perkembangan industri sepeda motor listrik di Tanah Air.

Mengingat, hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan future SME di bidang Technology, Green, dan kreatif di bidang otomotif.

"Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, serta memajukan industri sepeda motor listrik lokal demi meningkatkan TKDN dan kapasitas produksi," ucap Hanung dalam konferensi pers penyelenggaraan Inabuyer EV Expo 2023 di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta, Jumat, 27 Oktober.

Hanung menyebut, Inabuyer EV Expo 2023 ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas pemerintah pusat dan daerah.

"Saya harap kemitraan ini terbangun pada level yang sama, saling menguntungkan, dan bermanfaat antara kedua belah pihak, memfasilitasi UKM dalam rantai pasok utama, serta mendorong transfer teknologi dan peningkatan kualitas produk UKM," ujarnya.

Dia menambahkan, adanya Inabuyer EV Expo diharapkan bis membuka peluang usaha baru bagi UMKM, seperti sebagai dealer, bengkel konversi penyedia stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), dan penyedia komponen industri lainnya.

Pada kesempatan sama, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi berharap, bahwa EV Expo 2023 bisa memberikan edukasi terkait kendaraan listrik di Indonesia.

Selain itu, kata dia, diharapkan akan mendorong semua pihak menjadikan Indonesia sebagai pusat industri, mengingat potensi market EV di Tanah Air sangat besar.

"Kami sangat mampu bersaing dengan pasar luar negeri, karena industrinya yang berkembang cukup pesat. Ditambah dalam waktu dekat, ada empat perusahaan di Indonesia yang sedang membangun pabrik baterai EV di Jakarta dan Semarang yang memiliki kapasitas cukup besar," tuturnya.

Budi menambahkan, penggunaan motor listrik dapat membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan jangkauan usahanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap pameran Inabuyer EV Expo yang berkolaborasi dengan Kemenkop UKM dapat mendorong pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan program subsidi 7 juta yang diberikan pemerintah.

Terutama, lanjutnya, dalam meningkatkan jangkauan market dan bisa dimanfaatkan lebih jauh untuk kepentingan memperbesar usahanya.

"Hal ini membuat kami optimistis, minimal target sebanyak 10 ribu pengunjung, bahkan bisa lebih dari target 20 ribu akan datang dalam pameran Inabuyer EV Expo 2023," ucapnya.

Sekadar informasi, kegiatan ini akan menampilkan kendaraan listrik dan ekosistem UKM pendukungnya.

Inabuyer EV Expo juga memperkenalkan program subsidi pemerintah sebesar Rp7 juta untuk setiap pembelian motor listrik oleh warga Indonesia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan total target pembelian sebanyak 200 ribu motor listrik baru.

Acara Inabuyer EV Expo 2023 juga akan menghadirkan serangkaian diskusi panel dengan topik-topik terkait kemajuan teknologi kendaraan listrik, inovasi terbaru dalam industri kendaraan listrik, serta tantangan dan peluang bagi pelaku industri lokal.

Diskusi panel ini akan melibatkan pakar, pemangku kepentingan industri, serta perwakilan pemerintah untuk berbagi pandangan dan pengalaman dalam mendorong pertumbuhan sektor kendaraan listrik di Indonesia.