Bagikan:

JAKARTA - PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) selaku pemilik dan pengelola Monsieur Spoon akan membuka dua cabang barunya yang berlokasi di Botani Square Bogor, Jawa Barat, dan Trans Studio Mall Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kedua outlet baru ini merupakan outlet ke-19 dan 20 Monsieur Spoon di seluruh Indonesia dan yang pertama di masing-masing kota tersebut," kata Head of Operation PT Champ Resto Indonesia Tbk Adityawarman dalam keterangan resmi, dikutip dari Antara, Rabu 18 Oktober.

Gerai di Botani Square akan menjadi gerai terbesar Monsieur Spoon sampai dengan saat ini, yang dapat menampung 246 kursi dan akan dibuka untuk umum pada 18 Oktober 2023.

Tak hanya di Bogor, Monsieur Spoon di Trans Studio Mall juga merupakan gerai pertama di Makassar yang juga akan dibuka untuk umum pada 18 Oktober 2023.

Di dua gerai terbarunya, Champ Resto akan kembali mengemas Monsieur Spoon dengan konsep French Bakery Café yang menawarkan pengalaman bersantap ala Perancis yang dapat diakses dan dinikmati oleh masyarakat luas di berbagai daerah di Indonesia.

Hingga semester satu 2023, Monsieur Spoon telah memiliki 16 gerai yang tersebar di Bali, Jakarta, Depok dan Bekasi.

Adityawarman mengatakan sebelumnya Champ Resto fokus membuka Monsieur Spoon di wilayah Jabodetabek, dan sekarang pada 2023 perseroan berencana untuk masuk ke kota-kota baru di luar Pulau Jawa.

"Sampai dengan kuartal 4/2023, kami sudah menandatangani 25 kontrak terkait dengan pembukaan outlet hingga 2024," tuturnya.

Perseroan masih akan berfokus untuk pengembangan Monsieur Spoon selain Gokana, Raa Cha, dan beberapa merek lainnya di bawah naungan PT Champ Resto Indonesia Tbk.

Terkait kinerja keuangan, CFO PT Champ Resto Indonesia Tbk Christopher Supit menuturkan penjualan tercatat tumbuh 11,80 persen di semester pertama 2023 menjadi Rp699 miliar, dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp625 miliar.

Penjualan dari merek Gokana tercatat sebesar Rp228 miliar, merek Raa Cha sebesar Rp269 miliar, merek Monsieur Spoon sebesar Rp140 miliar, serta merek lainnya menyumbang sebesar Rp62 miliar.

Sementara berdasarkan geografisnya, penjualan di wilayah Jabodetabek tercatat sebesar Rp484 miliar, wilayah non Jabodetabek dan Jawa Rp127 miliar, serta penjualan di luar Jawa Rp87 miliar.