Bagikan:

JAKARTA - Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung jenama lokal hadir di Indonesia Sport & Active Wear Exhibition (ISAW) 2023.

Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong kampanye pengembangan sektor industri pakaian dan alat olahraga.

Adapun penyelenggaraan pameran ISAW 2023 akan digelar pada 1-4 November mendatang dan nantinya menampilkan berbagai produk pakaian dan alat olahraga dalam negeri.

"Pameran akan dilaksanakan secara hibrid di Plaza Industri Kementerian Perindustrian dan marketplace Tokopedia dengan melibatkan 40 brand lokal pakaian dan alat olahraga," kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Reni Yanita dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, dikutip Jumat, 13 Oktober.

Reni mengatakan, ISAW 2023 ini merupakan hasil kolaborasi antara industri pakaian dan peralatan olahraga dengan marketplace, seperti Tokopedia, dan juga menggandeng komunitas pada setiap segmen olahraga.

"Semakin mudahnya konsumen mendapatkan informasi melalui media sosial maupun marketplace untuk membeli produk lokal, saat ini produk pakaian olahraga dalam negeri juga semakin diminati," ujarnya.

Dia menambahkan, jenama lokal untuk pakaian olahraga sudah semakin populer di kalangan anak muda Indonesia.

"Dukungan desain produk yang sesuai perkembangan tren pakaian olahraga di pasar global, serta strategi branding dan promosi yang baik, produk pakaian olahraga lokal saat ini memiliki identitas yang tidak kalah kuat dengan produk dari luar negeri," ucap Reni.

Menurut Reni, meskipun memiliki potensi pasar yang terus meningkat, persaingan pasar pada pakaian olahraga cenderung masih terkonsentrasi di kota-kota besar, karena jaringan distributor dari merek global yang belum merata.

"Hal ini merupakan peluang bagi jenama lokal pakaian olahraga untuk dapat memperluas jangkauan pasarnya melalui pemasaran online maupun retail dengan berbagai strategi yang ditetapkan, baik melalui promosi, harga, saluran pemasaran, penetapan harga, dan distribusi berbasis kolaborasi, ditambah dengan meningkatnya penetrasi e-commerce," ucap Reni.

Pameran ISAW 2023 sendiri tidak hanya diselenggarakan sebagai momentum untuk mempromosikan jenama lokal pakaian olahraga, tetapi juga sebagai upaya dari Kemenperin untuk dapat membangun ekosistem industri pakaian dan alat olahraga.

Sementara itu, Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan Ni Nyoman Ambareny mengatakan, sebagai bagian dari rangkaian acara ISAW 2023, akan diselenggarakan Fashion Design Digital Competition (FDDC) pada 6-20 Oktober 2023.

Ambar mengatakan, tema karya yang diusung pada kompetisi ini adalah activewear, yang mana hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk produk prototype, maupun visual pada saat pembukaan ISAW 2023. Selain itu, akan dilaksanakan berbagai acara pre event berkolaborasi dengan brand Birla Cellulose, Noore, Speed Jersey, dan Arktiv.

"Kami juga sedang menyusun Buku Teknologi Pakaian Olahraga yang akan diluncurkan saat ISAW 2023. Buku ini diharapkan dapat merangkum keberlanjutan dari ekosistem pakaian olahraga ke depan," imbuhnya.