Bagikan:

BANDUNG - eFishery, yakni sebuah perusahaan teknologi akuakultur asal Indonesia resmi meluncurkan Koperasi Multi Pihak Tumbuh Bersama Pembudidaya. Pendirian koperasi ini dilakukan dengan menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM).

"Koperasi Multi Pihak Tumbuh Bersama Pembudidaya mengadopsi teknologi dan terintegrasi dengan ekosistem digital eFishery untuk mempermudah proses hilirisasi pembudidaya yang telah tergabung menjadi anggota koperasi," kata CEO & Co-Founder eFishery Gibran Huzaifah dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 11 Oktober.

Gibran mengatakan, peluncuran koperasi ini nantinya bisa mengumpulkan para pembudidaya dan memberdayakan para petambak melalui teknologi.

Sehingga, para pembudidaya, agen pakan, buyer, dan supplier itu semua bisa tergabung di koperasi ini dengan transaksinya juga bisa dilakukan di koperasi.

"(Peluncuran koperasi ini) supaya semua pemain lini bisa makin sejahtera. Jadi, kolaborasi itu semangat dari koperasinya," ucap Gibran.

Dia menambahkan, dengan adanya koperasi ini, diharapkan bisa meningkatkan skala bisnis para pembudidaya ikan.

"Betul, tujuannya memang (mau mempercepat program Kabayan). Di Kabayan, pembudidaya kami baru 30 ribu, sementara yang tergabung di eFishery sudah hampir 200 ribu, dan pembudidaya di Indonesia ada 3,4 juta," tuturnya.

"Jadi, kemitraan dengan kementerian koperasi dan institusi finansial yang memang di bawah pemerintahan itu bisa mendorong lebih banyak akselerasi produksinya dengan memberikan akses pembiayaan kepada atau budi daya melalui Kabayan tadi," tambah Gibran.

Program Kabayan sendiri telah menjangkau 1.600 pembudidaya ikan yang menjadi bagian dari ekosistem eFishery. Lewat program Kabayan, pembudidaya ikan di ekosistem eFishery dapat mengajukan pinjaman mulai dari Rp3 juta hingga Rp100 juta dengan tenor satu sampai enam bulan.

Pada kesempatan sama, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, dari suatu kegiatan ekonomi yang melibatkan banyak pihak, memang paling cocok digunakan koperasi multi pihak.

"Sehingga, sirkular ekonomi akan lebih optimum dimanfaatkan untuk memperbesar seluruh pihak yang terlibat dalam bisnis ini," tuturnya.

Teten mengatakan, pihaknya akan terus mendukung perkuatan ekosistem sektor produksi perikanan di eFishery, karena melibatkan para petambak kecil dan tersebar di berbagai daerah Indonesia.

"Dengan aplikasi digital, eFishery bisa mengonsolidasi dan mengagregasi produk, menghubungkan ke market, hingga ke pembiayaan," imbuhnya.