Bagikan:

JAKARTA - Jelang beroperasi secara komersial atau berbayar, tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh masih belum ditetapkan oleh pemerintah. Kabar terbaru, tarif kereta cepat bundling dengan feeder dibanderol Rp300.000.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa harga tiket tersebut final karena masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan.

Menurut Tiko sapaan akrabnya, saat ini tiket kereta cepat yang disepakati Rp250.000 untuk satu kali perjalanan. Sementara, tiket KA Feeder dari Stasiun Padalarang diperkirakan sebesar Rp50.000.

“Pembicaraan sekarang Rp250.000 ya, pembicaraan saat ini. Nanti tergantung Kementerian Perhubungan berapa finalnya, tapi kita lagi diskusi Rp250.000 saat ini, plus Rp50.000 untuk yang feeder ke Padalarang,” ujarnya di Jakarta, Senin, 9 Oktober.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa tarif tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bakal diumumkan dalam waktu dekat.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung bakal dibanderol antara Rp250.000 hingga Rp350.000 untuk satu kali perjalanan.

“Tadi kan sudah diberitahu Presiden Joko Widodo, sekitar Rp250.000 hingga Rp350.000, nanti tunggu saja tanggal 16 Oktober,” katanya di Stasiun Halim, Jakarta, Senin, 2 Oktober.

Nantinya, sambung Luhut, Presiden Jokowi akan mengumumkan apakah tiket kereta diberikan diskon atau tidak.

“Ya nanti Presiden yang menentukan diskon enggak diskon,” ucapnya.

Seperti diketahui, moda transportasi massal pertama di Indonesia ini baru saja diresmikan hari ini oleh Presiden Jokowi.

Pemerintah juga memutuskan untuk melanjutkan masa uji coba hingga pertengahan Oktober 2023.

“Uji coba gratis KCJB maka kami bersepakat hingga pertengahan Oktober,” ujarnya dalam acara peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Senin, 2 Oktober.