JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) terus mematangkan persiapan operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) jelang uji coba dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekadar informasi, Presiden Jokowi rencananya akan menjajal moda transportasi pertama di Indonesia ini pada Rabu, 13 September.
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan KCIC berupaya untuk memastikan segala aspek operasional KA Cepat siap sebelum diuji coba Presiden RI dan diuji coba masyarakat.
Lebih lanjut, Dwiyana mengatakan persiapan dilakukan dengan melakukan penyempurnaan di berbagai fasilitas KA Cepat, mulai dari stasiun hingga aksesibilitas dan integrasi moda transportasi.
“Uji coba KA Cepat terus berjalan sesuai jadwal dan rencana untuk memastikan segala aspek operasional berjalan dengan baik dan lancar. Kami juga melakukan penyempurnaan-penyempurnaan pekerjaan agar tidak ada kendala yang muncul saat operasi nanti,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 12 September.
Dari sisi aksesibilitas dan integrasi, Dwiyana menyebutkan KCIC berkoordinasi dengan berbagai pihak baik pemerintah, BUMN, swasta dan stakeholder lainnya.
Dwiyana mengatakan integrasi antarmoda dan beragam aksesibilitas dihadirkan untuk memberikan kemudahan pada masyarakat.
“Kemudahan calon penumpang ada prioritas, karena itu dengan koordinasi dan kolaborasi bersama banyak pihak kami coba hadirkan berbagai kemudahan bagi masyarakat untuk menjangkau layanan KA Cepat,” ujar Dwiyana.
Wamen BUMN Jajal Kereta Capat
Untuk memastikan kesiapan operasional kereta cepat, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo mengikuti uji coba KA Cepat pada hari ini.
Keduanya berangkat dari Stasiun Halim, Jakarta menuju Stasiun Padalarang dengan waktu perjalanan 30 menit.
Keduanya juga mencoba KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung yang merupakan salah satu bentuk integrasi moda transportasi. Perjalanan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung memakan waktu 17 menit.
“Integrasi antar moda dalam moda transportasi publik merupakan suatu hal yang penting. BUMN siap hadir dan mendukung integrasi antar moda utuk mendukung kemudahan masyarakat,” ujar Kartika.
Untuk di area Jakarta, kata Kartika, nantinya masyarakat akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek yang saat ini sudah beroperasi. Konektivitas diwujudkan dengan kehadiran skybrigde yang menghubungkan stasiun LRT dengan Stasiun KA Cepat.
BACA JUGA:
Sementara untuk mempermudah masyarakat Jakarta yang hendak ke Kota Bandung, telah disediakan KA Feeder yang merupakan hasil kolaborasi dengan KAI.
“Dari Jakarta ke Kota Bandung tidak sampai satu jam. Stasiun KA Cepat akan terkoneksi dengan KA Feeder yang bisa menghubungkan masyarakat untuk menuju Stasiun Bandung dan Cimahi,”ujarnya.