Tinjau IKN, Mayapada Milik Konglomerat Dato Sri Tahir Siap Bangun RS Senilai Rp500 M
Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir, saat meninjau langsung lokasi pembangunan RS Mayapada di IKN. Foto: Dok. Humas IKN

Bagikan:

JAKARTA - Mayapada Group diketahui akan membangun rumah sakit (RS) di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal tersebut diungkapkan Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir, saat meninjau langsung lokasi pembangunan RS Mayapada di IKN bersama Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Badan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, dan Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Badan Otorita IKN Indra Yuwana, Selasa, 3 Oktober.

"Mayapada akan menjadi salah satu RS pertama dibangun dan beroperasi di IKN, dan akan menjadi RS terbaik yang ada di Kalimantan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 5 Oktober.

Tahir mengatakan, peletakan batu pertama atau ground breaking RS Mayapada di IKN ditargetkan mulai berlangsung pada 1 November 2023 dan diharapkan pembangunannya dapat dirampungkan pada April 2024.

"Saya berharap, RS Mayapada di IKN sudah dapat beroperasi pada Juli 2024," ujarnya.

Pada kesempatan sama, Deputi Thomas menyambut baik rencana pembangunan RS Mayapada sekaligus dormitory di IKN.

Dia berharap, pembangunan RS pertama di IKN itu segera terwujud, sehingga dapat melayani masyarakat sekitar.

"Mayapada didampingi tim OIKN langsung meninjau lokasi WP 1B untuk memastikan desain arsitektur sesuai kondisi topografi lahan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, pembangunan RS Mayapada segera terwujud untuk melayani masyarakat di IKN," ucap dia.

Sementara itu, Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN Indra Yuwana mengatakan, kedatangan Dato Sri Tahir merupakan bentuk keseriusan Mayapada untuk berinvestasi di IKN.

"Saya menyambut baik dan apresiasi atas kunjungan Mayapada Group untuk meninjau lokasi lahan RS. Kehadiran Pak Dato Tahir menunjukkan keseriusan dalam minat Investasi. Ini membuktikan bahwa investor dalam negeri mendukung program pemerintah dalam pembangunan IKN," imbuhnya.