Pemerintah Tawarkan 3 WK Migas di Papua
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Noor Arifin Muhammad. (Foto: Maria Trisnawati/VOI)

Bagikan:

NUSA DUA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menawarkan tiga wilayah kerja (WK) yang berlokasi di timur Indonesia, Papua.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Noor Arifin Muhammad mengatakan, pemerintah terus berkomitmen dalam mendukung kegiatan hulu migas dengan melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan bisnis migas untuk menarik investor hulu migas di Indonesia.

"Di antaranya adalah pemerintah menawarkan peningkatan sharing split, dimana split setelah pajak untuk kontraktor mencapai 50 persen untuk WK yang memiliki risiko sangat tinggi, serta kontraktor memiliki fleksibilitas dalam memilih skema kontrak Cost Recovery ataupun PSC Gross Split," ujar Noor dalam The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, yang dikutip Kamis, 21 September.

Adapun 3 WK yang ditaarkan antara lain, pertama, WK Akimeugah I yang berlokasi di Daratan Papua Selatan dan Papua Pegunungan dengan luas wilayah 10,791 km2.

Pemerintah menawarkan komitmen pasti 3 yahun, studi G&G serta akuisisi dan prosessing seismik 2D/3D atau pengeboran 1 sumur eksplorasi.

Kedua, WK Akimeugah II yang berlikasi di Daratan Papua Selatan dan Papua Pegunungan dengan luas wilayah 12,987 km2.

Pemerintah menawarkan komitmen pasti 3 yahun, studi G&G serta akuisisi dan prosessing seismik 2D/3D atau pengeboran 1 sumur eksplorasi.

Ketiga, WK Bobara yang terletak di Lepas Pantai Papua Barat dengan luas wilayah 8,444 km2.

Adapun minimum komitmen pasti yang ditawarkan adalah 3 tahun, Studi G&G, akuisisi dan processing Seismik 3D 750 km.

Melalui kesempatan ini, kata dia, Pemerintah mengundang Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang bergerak pada industri hulu minyak dan gas bumi yang memiliki kemampuan keuangan dan teknis, mampu memenuhi syarat minimum Komitmen Pasti, memenuhi syarat dan ketentuan pokok Lelang Wilayah Kerja, serta memiliki kinerja dan track record yang baik untuk dapat berpartisipasi pada Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap III Tahun 2023.

"Kami ingin menyampaikan bahwa Indonesia masih memiliki potensi sumber daya migas yang melimpah untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Investasi bisnis minyak dan gas masih sangat menarik. Oleh karena itu, kami mengundang Anda semua untuk datang dan berinvestasi di Indonesia," pungkas Noor.