JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana untuk memindahkan kantor-kantor BUMN ke daerah-daerah. Langkah ini dilakukan karena kantor perusahan pelat merah terlalu menumpuk di Jakarta.
“Kantor-kantor BUMN ini sebaiknya tidak terpusat di Jakarta, melainkan tersebar di beberapa daerah,” tutur Erick dikutip dari Instagram resmi @erickthohir, Jumat, 15 September.
Contohnya, kata Erick, dulu kantor Biofarma bahkan Telkom berada di Jawa Barat. Namun, kini justru terpusat di Jakarta.
Karena itu, Erick ingin kantor-kantor BUMN yang awalnya memang ada di daerah-daerah, harus dikembalikan ke daerah-daerag tersebut. Dengan begitu, BUMN akan memberikan kontribusi ke daerah.
“Ini bisa meningkatkan pendapatan daerah melalui distribusi pajak. Sebagai lokomotif ekonomi nasional, kami juga ingin memberikan kontribusi kepada deerah agar bisa terus tumbuh dan maju bersama,” tulis Erick.
Soal apa saja BUMN yang akan disebar ke daerah-daerah, Erick mengatakan akan dipetakan kembali.
BACA JUGA:
“Apa itu BUMN-nya? Tentu kita petakan kembali,” ucapnya.
Menurut Erick, mengembalikan kantor BUMN ke daerah-daerah ini menjadi diskusi yang bisa dikembangkan. Apalagi, kata dia, saat ini Kementerian BUMN sedang menyusun cetak biru BUMN.
“Ini tentu diskusi yang bisa kita kembangkan, mumpung kita sendiri sedang buat blueprint BUMN ke depan apakah dengan konsolidasi ini kita artikan semua BUMN terpusat atau kita tentu sebar sesuai dengan historikan BUMN-BUMN tersebut,” tuturnya.