Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan pengoperasian LRT Jabodebek tetap aman, meski mengalami beberapa gangguan di pekan pertama beroperasi.

Menurut Erick, gangguan operasional yang terjadi di LRT Jabodebek tidak harus menjadi polemik. Sebab, Erick menjamin proses perbaikan akan terus berlanjut dan dilakukan bertahap sejalan dengan proses operasional.

“Tidak mungkin kita membangun sesuatu itu menghindar dari keamanan, itu kenapa prosesnya bertahap gitu. Enggak mungkin negara membangun sesuatu mencelakai rakyatnya, betul?,” ujar Erick saat ditemui di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, ditulis Selasa, 5 September.

Kata Erick, pembangunan LRT Jabodebek tetap memperhatikan keamanan dalam operasionalnya. Ia juga memastikan operasional LRT Jabodebek tetap aman alias tidak membahayakan.

Lebih lanjut, Erick mengatakan LRT Jabodebek memang dalam proses transisi atau penyesuaian. Karena itu, menurut dia, perbaikan menjadi sesuatu hal yang wajar untuk proyek yang baru pertama kali digarap.

Sekadar informasi, rangkaian kereta LRT Jabodebek sendiri merupakan karya PT INKA (Persero), BUMN di sektor manufaktur kereta api.

“Tapi proses perbaikan terus berlanjut. Kan namanya juga baru bikin, tapi percayalah orang itu aman. Ada prosesnya, makanya kita terus jaga uji cobanya,” ucapnya.

“Taapi persepsinya ya, kan pintu doang dari kemarin. Kita juga nyetir kadang-kadang rem mendadak, kadang, ada prosesnya, tapi aman, percayalah, kita jangan membuat polemik sesuatu yang justru ada solusi,” lanjutnya.