Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi buka suara soal sejumlah ganggauan yang terjadi pada operasional LRT Jabodebek hari ini. Kata dia, ganguan ini akan menjadi evaluasi pihaknya.

Lebih lanjut, Budi juga mengakui bahwa sistem operasi LRT Jabodebek belum berjalan sempurna. Karena itu, kata dia, Kementerian Perhubungan akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Adapun pihak yang dimaksud adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Industri Kereta Api (Persero), serta PT LEN Industri serta Siemens AG yang bertanggung jawab pada aspek persinyalan LRT Jabodebek.

“Kita tidak mengelak bahwa ini sistem operasi belum sempurna. Jadi memang kalau ada kekurangan-kekurangan kita minta maaf,” ujarnya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Agustus.

Kata Budi, pemerintah dan pihak terkait masih belajar untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang baik dari sisi sarana maupun prasarana LRT Jabodebek agar pelayanan masyarakat berjalan maksimal.

Budi juga mengaku akan kembali menjajal LRT Jabodebek pada sore ini atau besok pagi. Hal ini untuk mengevaluasi pengoperasian LRT Jabodebek.

“Sore nanti atau besok pagi saya akan melakukan kunjungan untuk melakukan evaluasi seharusnya seperti apa yang harus diselesaikan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo membenarkan adanya gangguan yang terjadi di LRT Jabodebek pagi tadi. Namun, saat ini sudah kembali berjalan normal.

Kata dia, gangguan mati listrik LRT Jabodebek terjadi disebabkan gardu listrik yang mati di Stasiun Halim. Kata dia, gangguan sudah diperbaiki oleh Adhi Karya.

“Gangguan yang terjadi di Halim dimana terjadi matinya aliran listrik disebabkan gangguan TPPS listrik, sehingga mengakibatkan gangguan operasional LRT,” katanya kepada wartawan, Rabu, 30 Agustus.

“Saat ini kereta sudah berjalan normal dan kami sudah berkoordinasi Kepada pihak Adhikarya yang bertanggungjawab atas TPPS tersebut,” sambungnya.

Tak hanya mati listrik, kata Kuswardoyo, operasional LRT Jabodebek juga terganggu karena adanya gangguan pada rangkaian kereta. Kereta yang mengalami gangguan sudah dipindahkan ke Depo LRT Jabodebek untuk diperbaiki.