JAKARTA - Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan selama menjadi pemegang saham di PT Vale Indonesia baru sekali mendapat dividen.
Menanggapi hal ini manajemen Vale melalui keterangan tertulisnya memberikan jawaban. Vale mengatakan jika pihaknya telah dua kali melakukan pembayaran dividen yang dilakukan pada pada Mei 2021 sebesar 40 persen dari laba bersih perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2020. Dan pembayaran kedua dilakukan pada bulan Mei 2023 sebesar 30 persen dari laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2022.
Adapun jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham adalah sebesar 33.128 ribu dolar AS pada tahun 2021 atau setara sekitar Rp505 miliar.
"Dan sebesar 60.120 ribu dolar AS pada tahun 2023 atau setara Rp917 miliar (USD1: Rp15.263 per 29 Agustus 2023)," ujar Head of Corcom Vale, Bayu Aji, Jumat 1 September.
Sebelumnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI pada Selasa 29 Agustus 2023, Dirut MIND ID mengatakan jika selama tiga tahun menjadi pengendali Vale, MIND ID baru sekali mendapat jatah yakni sebesar 30 juta dolar AS.
"Jadi sempat ada beberapa tahun dari 2020 sampai 2022 tidak ada dividen. Jadi juga kami catat rendahnya pengembalian investasi yang telah ditanamkan di PTVI," imbuh Hendi.
Untuk itu secara tegas ia menyatakan ingin menjadi pemegang kendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
BACA JUGA:
Menurutnya, hal ini sesuai dengan amanah dari pemerintah dan pihaknya berketetapan mengonsolidasikan.
"Dan menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia," ujar Hendi.
Selain itu, kata dia, pihaknya ingin menjadi pengendali dalam pemenuhan usaha PTVI karena pihaknya menilai rekam jejak dan track record Vale tidak optimal selama memegang kendali.