Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata di Batam, Ahad mengatakan, dengan adanya ajang Tour de Batam diharapkan memberikan beragam efek bagi sektor pariwisata.Tour de Batam adalah ajang balap sepeda jalan raya yang akan digelar 22-24 September mendatang.

Ajang ini menurut rencana akan diikuti pebalap sepeda dari 38 negara. Ini adalah pergelaran pertama di Batam setelah sebelumnya digelar di Bintan dengan nama Tour de Bintan, yang sudah 10 kali dihelat sejak 2011.

"Target wisman Batam tahun ini adalah dua juta angka kunjungan. Salah satu yang bisa menarik wisman adalah acara," katanya seperti dikutip Antara.

Dia berharap yang datang tidak saja peserta. "Namun juga wisman untuk menyaksikan acara 'sport tourism' ini," kata Ardi.

Menurut dia, acara tersebut bisa membuat tingkat hunian di resort maupun hotel yang ada di Kota Batam bertambah. Ada empat resort yang telah menerima pesanan kamar, yaitu Turi Beach, Nongsa Poin Marina, Batam View dan Montigo Resort.

"Alhamdulillah, laporan dari panitia yang pesan kamar dalam acara ini sudah penuh. Ini yang kami harapkan multi efek di sektor pariwisata," ujar dia.

Untuk mengantisipasi kedatangan wisatawan, terutama dari mancanegara, jadwal pelayaran internasional di Pelabuhan Batam akan ditambah. Sales and Manager Operasional Batam Fast, Derick mengatakan, sebagai salah satu operator kapal internasional, pihaknya sangat siap dalam kesiapan armada untuk mendukung agenda pariwisata Batam.

Ia menyampaikan "Tour de Batam" diharapkan salah satu kegiatan yang bisa mendorong semakin banyaknya wisman berkunjung ke Batam.

Kata Derick, dalam mendukung pelaksanaan acara bersepeda yang berskala internasional itu, operator Kapal Fery Batam Fast siap mendukung menambahkan jumlah keberangkatan Singapura-Nongsa Pura jBatam) dan sebaliknya.

"Saat ini normal ada 3 jadwal keberangkatan di Pelabuhan Nongsa Pura. Saat acara nanti, kemungkinan akan ditambah tiga atau lebih agar bisa memenuhi kebutuhan dalam menyukseskan acara 'sport tourism' tersebut," ujar dia,

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan bagasi yang layak untuk membawa sepeda milik peserta dan barang lainnya.

"Kursi kapal juga kita sudah kurangi atau di desain seperlunya untuk menyesuaikan bagasi penumpang," kata Derick.