JAKARTA – Lomba balap sepeda jalan raya terakbar dan tertua di dunia, Tour de France memasuki etape 16 pada Senin 15 Juli 2024. Balapan akan menempuh jarak 188,6 km dari desa kecil Gruissan ke Nimes dengan rute datar.
Pebalap asal Slovenia, Tadej Pogajar masih menjadi pebalap terdepan. Pogacar yang dijuluki The Tornado, sudah memenangi tiga etape Tour de France 2024. Dengan enam rute tersisa, Pogacar diprediksi bakal mengulangi kejayaannya sebagai juara Tour de France pada 2020 dan 2021.
Pogacar masih unggul 3 menit 9 detik atas pesaing terdekatnya pebalap sepeda asal Denmark, Jonas Vingegaard. Sebagai juara 2022 dan 2023, Vingegaard adalah lawan terberat yang mesti diatasi Pogacar.
Dari enam etape yang tersisa, empat rute adalah favorit Pogacar yaitu pegunungan. Pogacar diperkirakan hanya akan mengalami kesulitan di etape terakhir yang datar, Monaco ke Nice sejauh 33,7 km.
Jenis balapan berupa individual time trial di etape akhir (etape 21), membuat Pogacar tak mungkin mendapatkan dukungan dari rekan-rekan setimnya di Tim UAE Emirates. Dia harus mempertahankan kecepatannya, sekaligus mengatasi sendiri suhu panas dan terik matahari di sepanjang rute Monaco-Nice.
“Situasi saat ini menjadi pertanda baik bagi dia,” ujar Direktur Tim UAE Emirates, Mauro Gianetti, dikutip AFP.
BACA JUGA:
Pogacar tahun ini berambisi memenangi dua balap sepeda kategori Grand Tour. Pogacar memenangi Giro d’Italia 2024, setelah mempertahankan jersey merah jambu dalam balapan sejauh 3.317,5 km yang digelar 4-26 Mei lalu.
Pebalap sepeda terakhir yang memenangi Giro d’Italia dan Tour de France sekaligus dalam satu musim adalah Marco Pantani. Pebalap sepeda asal Italia itu melakukannya pada 1998.
“Saya sebelumnya kurang yakin bakal membuat gelar juara ganda. Namun tahun ini saya mengadopsi beberapa teknik yang berbeda, dan itu berhasil. Sekarang saya dan tim dapat meneruskan balapan dengan senyum lebar,” kata Pogacar.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #tahun baru #suriah #nataru #natalPopuler
