Bagikan:

JAKARTA - Pertamina Patra Niaga sebagai penyalur BBM di seluruh Indonesia telah menyediakan BBM B35 di seluruh Indonesia. Biodiesel ini merupakan hasil campuran minyak sawit mentah ke dalam bahan bakar minyak jenis minyak solar.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan per Agustus 2023, 119 Terminal BBM yang dikelola oleh Pertamina diseluruh wilayah Indonesia sudah mendistribusikan B35 untuk dapat dikonsumsi oleh kendaraan masyarakat.

“Sesuai dengan roadmap penyaluran B35 di 2023, Pertamina Patra Niaga telah menyesuaikan penyaluran B35 diseluruh Terminal BBM yang dikelola, jadi 100 persen SPBU di seluruh Indonesia telah menyediakan B35,” ujar Riva, Kamis 17 Agustus.

Riva melanjutkan, selain penyaluran ke SPBU, B35 juga disalurkan bagi konsumen atau mitra industri strategis Pertamina sebagai upaya memaksimalkan program bahan bakar nabati yang dijalankan di Pertamina Patra Niaga.

“Transisi energi ke arah BBM yang lebih ramah lingkungan dan Biofuel akan terus Pertamina Patra Niaga jalankan. Ini menjadi dukungan serta kontribusi kami dalam mengurangi emisi dari sektor transportasi lewat penggunaan bahan bakar yang lebih baik. Ini adalah langkah kami mendukung target nasional bauran energi baru terbarukan sebesar 31 persen di tahun 2050, serta cita-cita Net Zero Emission Indonesia 2060,” beber Riva.

Berkaca dari implementasi B30, lanjut Riva, B35 diharapkan dapat memberikan dampak yang makin signifikan terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca, diproyeksikan bahkan mengurangi hingga 34.9 juta ton CO2 dari perkiraan penyerapan B35 sebesar 13.15 juta KL.

Sebelumnya implementasi Biodiesel sangat berdampak positif. Pada tahun 2022, penyaluran 10.5 juta Kilo Liter (KL) B30 atau bauran nabati sebesar 30 persen berdampak positif terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca sekitar 27,8 juta ton CO2, belum lagi dari segi menghemat devisa negara hingga 8.34 miliar dan penyerapan tenaga kerja lebih dari 1.3 juta orang.