JAKARTA - PT Pertamina (Persero) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idulfitri (RAFI) menjelang momen suci tersebut. Pertamina memperkirakan terjadi lonjakan pemudik pada tahun ini menyusul adanya pelonggaran PPKM dan aturan perjalanan dalam negeri.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sudah mencapai 5 persen pada akhir 2021 yang lalu mendorong meningkatnya kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan gas pada mudik tahun ini.
"Kami memprediksikan adanya lonjakan permintaan karena akan adanya mudik," ujar Alfian yang disiarkan melalui kanal Youtube, Senin 28 Maret.
Untuk mengantisipasi lonjakan kegiatan mudik masyarakat, Pertamina telah mempersiapkan stok LPG dan BBM dalam kondisi aman serta menyiagakan seluruh infrastruktur yang meliputi 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, lebih dari 7400 SPBU, 667 SPBE, 4972 agen LPG dan 68 DPPU.
Selain itu, Pertamina juga akan menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata dan jalur lintas utama. Guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG, saat Ramadan dan Idulfitri, pertamina juga sudah bentuk membentuk Satgas mulai 11 April hingga 10 Mei.
"Sebelumnya rencananya akan dibentuk 11 April tapi kami sudah mulai dari 21 Maret untuk mengantisipasi Rusia Ukraina war," imbuhnya.
Satgas ini melibatkan tim holding dan subholding Pertamina dan instansi terkait yang meliputi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), BPH Migas, TNI Polisi dan Telkom.
"Kami juga memiliki Integrated Enterprise Data and Center Command (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM hingga SPBU yang akan siaga 24 jam dan akan memonitor dari hulu sampai ke SPBU," kata dia.
Lebih lanjut Alfian melanjutkan, Pertamina juga memproyeksikan kenaikan LPG sebesar 3,4 persen, Kerosin naik 0,8 persen, Pertalite naik 1,2 persen.
BACA JUGA:
"Pertamax mungkin akan naik besar karena pemudik biasanya membeli Pertamax ketika mudik sekitar naik 14,8 persen," imbuhnya.
Sementara itu Turbo diperkirakan akan turun, solar bio akan turun di H-7 sampai H+7 Lebaran.
"Tapi secara total solar bio ini naik 10 persen. Avtur juga akan mengalami penurunan, dan industri akan turun sehubungan mereka akan meliburkan karyawannya," lanjut Alfian.
Sementara item mengenai stok BBM dan Gas yang disiapkan Pertamina menjelang Idulfitri, khusus untuk LPG Pertamina telah menyediakan stok yang cukup untuk 18,3 hari, Pertamax 17,2 hari, Solar 11,8 hari.
"Untuk Pertalite 7,5 hari. Kemudian kita akan tambah fame 23 hari dan Avtur kita sediakan cukup untuk 27,9 hari," pungkasnya.