Bagikan:

SURABAYA - Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memantau sistem pemesanan bahan bakar minyak (BBM) otomatis untuk menjamin stok di SPBU selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi memastikan seluruh layanan masyarakat dapat beroperasi maksimal, salah satunya adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Pentingnya stok di SPBU ini agar terus dalam kondisi aman mengingat kebutuhan BBM masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru ini akan meningkat,” kata dia dalam keterangan tertulisnya dikutip Antara, Sabtu 24 Desember.

Arya mengatakan, saat ini Pertamina Patra Niaga sedang mengembangkan implementasi sistem Auto Replenishement, sistem yang akan memonitor stok dan melakukan pemesanan BBM secara otomatis dari SPBU ke titik suplai terdekatnya.

“Jadi dengan Auto Replenishment, ada automasi mulai dari monitoring stok yang terintegrasi dengan pemesanan dan proses pembayaran BBM oleh SPBU. Tujuannya satu, penyederhanaan proses pemesanan BBM oleh SPBU yang akan menunjang keamanan stok untuk melayani masyarakat,” kata Arya.

Melalui Auto Replenishment, lanjut dia, diperkirakan kebutuhan BBM akan terus dimonitoring secara berkala. Pertama, stok dan data penjualan SPBU akan menjadi informasi utama dalam memproyeksikan kebutuhan BBM yang harus dipenuhi.

Kedua, jika stok sudah di level minimum, maka sistem secara otomatis akan membuat data pemesanan BBM sesuai volume yang dibutuhkan, untuk kemudian dilakukan pembayaran oleh SPBU. Ketiga, jika sudah diproses, maka sistem akan mengirimkan notifikasi ke titik suplai atau Fuel Terminal terdekat untuk dijadwalkan pengiriman produk BBM yang dibutuhkan.

“Jadi secara umum, tidak ada perubahan skema, namun ada integrasi yang mempercepat waktu proses pemesanan BBM. Di dalam sistem sudah akan diatur, jadi tidak ada lagi SPBU terlambat memesan BBM dan harapannya jika pengiriman BBM dapat dilakukan tepat waktu sebelum stok minimum, maka layanan SPBU juga akan makin maksimal,” kata Arya.

Saat ini setidaknya sudah ada 2.632 SPBU yang didaftarkan sistem Auto Replenishment yang tersebar di Regional Jawa Barat dan DKI Jakarta, Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, serta di Regional Papua.

“Ini adalah komitmen kami untuk terus berinovasi memastikan kebutuhan BBM masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Mengingat saat ini sedang masa Satgas Natal dan Tahun Baru, kami harap Auto Replenishment ini bisa mendukung operasional dan layanan Pertamina Siaga agar perjalanan masyarakat baik yang merayakan Natal maupun liburan dapat terpenuhi dengan baik,” ujar dia.

Informasi lebih lanjut mengenai produk dan seluruh layanan Pertamina Siaga sepanjang Natal dan Tahun Baru, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.