Bagikan:

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi beberapa SPBU untuk memeriksa kesiapan serta ketersediaan BBM di jalur mudik wilayah Jawa Tengah.

Arifin mengungkapkan, menjelang Hari Raya Lebaran, jumlah kendaraan pemudik yang melewati Jalan Tol Trans Jawa terus meningkat yang diiringi tentunya konsumsi BBM pun juga mengalami kenaikan.

“Kita melihat Pertamina menyediakan stok BBM di beberapa titik SPBU dalam keadaan cukup dan pengaturannya pun baik. Selain itu, keterampilan operator SPBU juga baik sehingga pemudik yang ingin mengisi BBM tidak menunggu lama,” ujar Arifin saat di SPBU Rest Area KM 456, Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 19 April 2023.

Dalam mengantisipasi mudik lebaran, Pertamina menyiapkan SPBU Modular ataupun Kios BBM guna mengurai antrian kendaraan.

Melalui upaya Pertamina tersebut, Arifin meyakini bahwa Pertamina sudah siap dalam merencanakan penyediaan BBM di masa libur lebaran tahun ini.

“Pertamina siap! Insyaallah siap, kita upayakan dari sisi hulunya aman sehingga suplai ke hilirnya bisa terjamin. Jika puncak arus mudiknya bisa tertangani dengan baik, Insyaallah, bisa kita tangani bersama,” ujar Arifin, Kamis 20 April.

Direktur Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa wilayah Jawa Tengah mendapat perhatian khusus. Menurut Nicke, melihat data historis, pemudik Jawa Tengah merupakan yang tertinggi.

“Untuk Itu, Pertamina pastikan ketersediaan BBM-nya,” ucap Nicke.

Pada kesempatan itu, Nicke menyampaikan upaya yang dilakukan pertamina dalam menjamin ketersediaan stok BBM di masa arus mudik.

“Upaya untuk mengurai kemacetan atau antrian di SPBU, Pertamina menambahkan SPBU Modular yang sifatnya sementara. Selain itu, ada motoris yang akan mengirimkan BBM dalam kemasan. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada kendaraan pemudik yang kehabisan BBM di tengah perjalanan, tinggal telepon 135 lalu share location, nanti Motoris kami akan datang mengisi BBM,” jelas Nicke.

Asal tahu saja, tahun ini, Pertamina menyiapkan tambahan pasokan pada hampir semua jenis produk khususnya mengantisipasi masa puncak yang diprediksi akan terjadi pada 1 April – 9 Mei 2023.

Pertamina memproyeksikan akan terjadi peningkatan kebutuhan elpiji sebesar 3 persen, BBM jenis Gasoline 10,3 persen dan Avtur sebesar 7,35 persen. Adapun BBM jenis Gasoil diperkirakan menurun 8,7 persen dari kondisi normal.Menteri ESDM Pastikan Stok BBM di Jalur Mudik Semarang Aman

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi beberapa SPBU untuk memeriksa kesiapan serta ketersediaan BBM di jalur mudik wilayah Jawa Tengah.

Arifin mengungkapkan, menjelang Hari Raya Lebaran, jumlah kendaraan pemudik yang melewati Jalan Tol Trans Jawa terus meningkat yang diiringi tentunya konsumsi BBM pun juga mengalami kenaikan.

“Kita melihat Pertamina menyediakan stok BBM di beberapa titik SPBU dalam keadaan cukup dan pengaturannya pun baik. Selain itu, keterampilan operator SPBU juga baik sehingga pemudik yang ingin mengisi BBM tidak menunggu lama,” ujar Arifin saat di SPBU Rest Area KM 456, Salatiga, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 19 April 2023.

Dalam mengantisipasi mudik lebaran, Pertamina menyiapkan SPBU Modular ataupun Kios BBM guna mengurai antrian kendaraan.

Melalui upaya Pertamina tersebut, Arifin meyakini bahwa Pertamina sudah siap dalam merencanakan penyediaan BBM di masa libur lebaran tahun ini.

“Pertamina siap! Insyaallah siap, kita upayakan dari sisi hulunya aman sehingga suplai ke hilirnya bisa terjamin. Jika puncak arus mudiknya bisa tertangani dengan baik, Insyaallah, bisa kita tangani bersama,” ujar Arifin, Kamis 20 April.

Direktur Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa wilayah Jawa Tengah mendapat perhatian khusus. Menurut Nicke, melihat data historis, pemudik Jawa Tengah merupakan yang tertinggi.

“Untuk Itu, Pertamina pastikan ketersediaan BBM-nya,” ucap Nicke.

Pada kesempatan itu, Nicke menyampaikan upaya yang dilakukan pertamina dalam menjamin ketersediaan stok BBM di masa arus mudik.

“Upaya untuk mengurai kemacetan atau antrian di SPBU, Pertamina menambahkan SPBU Modular yang sifatnya sementara. Selain itu, ada motoris yang akan mengirimkan BBM dalam kemasan. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada kendaraan pemudik yang kehabisan BBM di tengah perjalanan, tinggal telepon 135 lalu share location, nanti Motoris kami akan datang mengisi BBM,” jelas Nicke.

Asal tahu saja, tahun ini, Pertamina menyiapkan tambahan pasokan pada hampir semua jenis produk khususnya mengantisipasi masa puncak yang diprediksi akan terjadi pada 1 April – 9 Mei 2023.

Pertamina memproyeksikan akan terjadi peningkatan kebutuhan elpiji sebesar 3 persen, BBM jenis Gasoline 10,3 persen dan Avtur sebesar 7,35 persen. Adapun BBM jenis Gasoil diperkirakan menurun 8,7 persen dari kondisi normal.