Menteri Basuki: Rumput JIS Bakal Dikerjakan Pemprov DKI Jakarta
JIS (Foto: dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, pekerjaan perbaikan rumput di Jakarta International Stadium (JIS) akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Basuki mengatakan, hal tersebut memang sudah dibahas dan diserahkan sepenuhnya kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau untuk JIS ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan. Untuk (pekerjaan) rumput stitching (jahit), pembagian tugasnya yang di stadium akan dikerjakan oleh pemerintah DKI dan Jakpro," kata Basuki di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, pada Rabu, 9 Agustus.

Basuki mengatakan, semua perbaikan di dalam stadion menjadi tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta. "Mulai dari rumput stitching dan juga yang lain-lainnya akses di dalamnya, itu dilakukan oleh Pemerintah DKI," ujarnya.

Dia menambahkan, tugas Kementerian PUPR lebih menitikberatkan di luar stadion, seperti pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk permudah akses ke stadion dan pembangunan akses jalan eksternal lainnya yang memudahkan menuju ke JIS.

"Kami membangun JPO yang menuju ke parkir di Ancol sepanjang 430 meter (m), lebar 5 m. Kemudian, CMNP membuat off ramp-nya di belakang JIS untuk bisa membuat jalan akses sekitar Waduk Cincin, sehingga dari ramp tol bisa menyusur ke Waduk Cincin untuk bisa menuju ke JIS," ucap Basuki.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, bahwa stitching rumput memang menjadi tugas dari Pemprov DKI Jakarta.

"Tadi sudah dijelaskan sama pak menteri (PUPR) rumput, dan lain-lain itu (tugas) DKI, termasuk di luar jalan akses Timur ke Barat melintasi Waduk Cincin Pemda DKI. Untuk jembatan penyebrangan dan lainnya Kementerian PUPR," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, dan Dirut PT Jakpro Iwan Takwin.