Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ari Respati mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika adalah sebuah kawasan besar. Ia menekankan sirkuit hanya sebagian kecil dari kawasan tersebut.

Lebih lanjut, Ari mengungkapkan KEK Mandalika memiliki luas 1.175 hektare (ha). Bahkan luasnya tiga kali lipat dari Nusa Dua Bali.

“Ternyata Mandalika bukan hanya sirkuit. Saya baru tahu di minggu pertama. Mandalika itu sebuah kawasan yang luasannya hampir tiga kali lebih dari Nusa Dua. Saya baru menyadari ternyata sirkuit itu adalah bagian dari program pengembangan di kawasan tersebut,” kata Ari dalam konferensi pers di Jakarta, ditulis Rabu, 9 Agustus.

Ari mengatakan pihaknya sedang fokus percepat pengembangan Mandalika. Dia berharap ITDC dapat menyelesaikan pengembangan Mandalika dalam 10 tahun.

“Saya yakin bisa dipercepat, kalau bisa 10 tahun alhamdulillah,” ucapnya.

Kata Ari, dalam pengembangan KEK Mandalika, pihaknya telah membangun jalan kawasan sepanjang 37 kilometer (km). Selain itu, ada juga pembangunan Hotel Pullman, dan juga Sirkuit Mandalika.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis ITDC, Ema Widiastuti mengatakan untuk membangun berbagai proyek lainnya ITDC juga turut menggandeng berbagai investor.

Contohnya, kata Ema, untuk fasilitas akomodasi, komersial, hingga atraksi. Salah satu yang sedang dibangun oleh investor adalah Equistrian Estate seluas 25 ha.

“Akomodasi, komersial, dan ada area yang memang diciptakan untuk atraksi-atraksi. Itu tujuan utama ITDC ketika masuk ke kawasan pariwisata,” tuturnya.