Ajang Porsche Sprint Challenge Round-2 Mandalika Bakal Perkuat Citra NTB
Porsche (antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ajang Porsche Sprint Challenge Round-2 kembali digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13-14 Januari 2024.

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan even ini diadakan atas kerjasama erat Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Nusantara Jaya sebagai Racing Committee atau pengelola sirkuit dan Superstars Motor Sport (Superstars) sebagai penyelenggara balap.

"Hari ini telah dilakukan sesi briefing kepada para pembalap dan tim balap yang akan bertanding pada Sabtu (13/1) dan Minggu (14/1) 2024," katanya.

Ia mengatakan, sesi briefing ini memaparkan berbagai aspek krusial, seperti aturan balap, tata tertib, kondisi cuaca, tata cara start, dan titik-titik kritis di sirkuit. Selain itu, highlight dari sesi briefing membahas mengenai strategi balap yang efektif dan aspek keamanan yang harus dijaga selama balapan.

"Kami sangat antusias menjadi bagian dari even balap mobil bergengsi ini, dan menyambut para pembalap serta penggemar otomotif di kawasan The Mandalika," katanya.

Sebagai pengelola kawasan The Mandalika dan pemilik Pertamina Mandalika International Circuit, ITDC berkomitmen untuk mendukung pengembangan olahraga otomotif dan memperkuat posisi The Mandalika sebagai destinasi sport tourism and entertainment di Indonesia.

"Serta memperkuat citra pariwisata NTB," katanya.

Pertamina Mandalika International Circuit telah dirancang dengan standar internasional, memberikan pengalaman balap yang berkesan bagi para pembalap dan pecinta otomotif dengan menikmati keindahan panorama alam yang memukau.

Penyelenggaraan Porsche Sprint Challenge Round-2 ini, menjadi momentum berharga bagi Pertamina Mandalika International Circuit untuk terus bersinar di panggung otomotif dunia.

"Kami berharap even ini tidak hanya memberikan hiburan kepada penggemar balap mobil dan otomotif, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan The Mandalika dan budaya lokal sekitar," katanya.