KKP-Komisi IV DPR RI Sinergi Tingkatkan Produktivitas Perikanan Budi Daya di Lampung
Ilustrasi Perikanan (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Komisi IV DPR RI bersinergi meningkatkan produktivitas perikanan budi daya ikan air tawar di Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Melalui sinergi ini, keduanya memberikan bantuan kepada para kelompok pembudidaya, mulai dari sarana prasarana produksi hingga pendampingan kegiatan budidaya yang inovatif dan ramah lingkungan.

"KKP terus mendorong kawasan yang berbasis komoditas unggulan dengan mensinergikan berbagai potensi untuk mendorong berkembangnya usaha pembudidayaan ikan yang berdaya saing dan berkelanjutan," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu melalui keterangan resminya, Rabu, 2 Agustus.

Dirjen yang kerap disapa Tebe itu menyebut, secara keseluruhan, dukungan KKP dan Komisi IV untuk peningkatan produktivitas pembudidaya di Lampung Selatan mencakup pemberian benih ikan dan udang, bibit rumput laut kultur jaringan, sarana budidaya ikan hias, bioflok ikan lele dan nila, kincir, ekskavator, rehabilitasi saluran irigasi tambak, dan juga mesin pakan ikan mandiri.

KKP juga memberikan pendampingan dan bimbingan teknis budi daya ikan di wilayah berjuluk Gerbang Krakatau tersebut, dengan mendorong para pembudi daya menerapkan kaidah-kaidah Best Aquaculture Practices (BAP) atau Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB), serta Cara Pembuatan Pakan Ikan yang Baik (CPPIB).

Menurut Tebe, Kecamatan Palas merupakan salah satu daerah di Lampung Selatan yang punya potensi besar untuk dilakukan pengembangan perikanan budi daya air tawar, ditambah daerah ini memiliki pasokan air yang mencukupi, lahan yang luas, serta memiliki kelompok pembudidaya ikan terbanyak di Lampung Selatan.

Melalui pemberian bantuan dan dukungan ini, diharapkan komoditas unggulan daerah itu seperti ikan lele dan patin dapat digenjot dari sisi hasil panen dan kualitas produk, sehingga dapat berkontribusi pada ketahanan pangan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, turut mendorong kelompok pembudidaya ikan untuk melakukan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan, sehingga bisa menembus pasar ekspor.

Dia juga berharap, KKP terus memberikan pendampingan dan bimbingan teknis budi daya ikan yang baik dan benar, sehingga usaha budi daya ikan air tawar di Lampung Selatan terus tumbuh dan berkembang hingga ke hilirnya.

"Kami hadir di sini untuk menjalin silaturahmi dan diskusi bersama guna peningkatan produktivitas perikanan budi daya yang baik," ungkapnya.