Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa total belanja kementerian dan lembaga (K/L) hingga semester I 2023 adalah sebesar Rp417,2 triliun. Menurut dia, jumlah itu setara dengan 41,7 persen dari target APBN tahun ini.

“Belanja K/L ini termasuk belanja yang dilakukan melalui pemerintah pusat,” ujarnya kepada wartawan, Senin, 24 Juli.

Menkeu menjelaskan, secara pengelompokan belanja K/L terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan belanja bantuan sosial (bansos).

“Belanja kementerian dan lembaga dipengaruhi persiapan pelaksanaan pemilu, pelaksanaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), serta percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas,” tutur dia.

Selain melalui K/L, belanja pemerintah pusat juga dilakukan lewat belanja nonkementerian/lembaga. Hingga bulan lalu, belanja non-K/L tersebut terserap sebesar Rp474,4 triliun atau setara dengan 38,1 persen dari APBN.

“Ini direalisasikan dengan subsidi dan kompensasi (BBM, listrik), program Kartu Prakerja, dan subsidi pupuk,” kata Menkeu.

Adapun, instrumen belanja juga dilakukan lewat transfer ke daerah (TKD) yang tahun ini dialokasikan Rp814,7 triliun atau 26,5 persen dari keseluruhan belanja APBN 2023 yang berjumlah Rp3.061,2 triliun.