Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut, keberadaan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten nantinya mampu mendorong peningkatan ekonomi di daerah setempat.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan mengatakan, salah satu contohnya adalah Sumatera Barat yang mengalami pertumbuhan ekonomi mencapai 4,36 persen atau lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen.

"Kinerja industri didukung juga dari SDM yang kompeten. Oleh karena itu, kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor industri untuk mewujudkan hal tersebut," kata Masrokhan di Jakarta, Selasa, 11 Juli.

Unit pendidikan vokasi Kemenperin yang berlokasi di Padang pun siap untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten dengan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas satuan kerja pendidikan dan pelatihan vokasi.

Di tingkat sekolah menengah, SMK-SMAK Padang fokus untuk mencetak SDM andal di bidang kimia serta SMK-SMTI Padang memiliki konsentrasi di bidang kimia industri dan teknik otomasi industri.

Untuk tingkat perguruan tinggi, Politeknik ATI Padang memiliki konsentrasi di bidang industri agro dan kimia. "Sedangkan, Balai Diklat Industri (BDI) Padang menyediakan pelatihan di bidang tekstil, fesyen, hingga produksi makanan dan minuman," ujarnya.

Masrokhan juga menyarankan setiap unit pendidikan maupun BDI di Padang agar meningkatkan kualitas dan menorehkan prestasi.

"Saya mengharapkan, unit pendidikan dan pelatihan Kemenperin semakin maju dengan motto One Vocational Unit, One Great Achievement. Artinya, setiap unit pendidikan dan pelatihan vokasi memiliki minimal satu pencapaian besar yang bisa dibanggakan dan terasa manfaatnya bagi masyarakat," imbuhnya.