Bagikan:

JAKARTA - PT PP Presisi Tbk, perusahaan berbasis alat berat yang berfokus pada dunia konstruksi dan pertambangan Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan masyarakat Indonesia melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

Baru-baru ini, PT PP Presisi Tbk melaksanakan khitanan massal pada Sabtu 24 Juni, yang melibatkan kurang lebih 100 anak sebagai peserta. Selain itu, PT PP Presisi Tbk juga membagikan daging qurban dengan total berat ±2 Ton dalam rangka perayaan hari Iduladha pada 30 Juni untuk masyarakat setempat.

Program CSR ini dilaksanakan sebagai bukti konkret pelaksanaan PER-1/MBU/03/2023 yang telah diratifikasi oleh Perseroan pada saat RUPS Tahunan pada tanggal 24 Mei 2023 silam, sebuah peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia tentang Penugasan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

"Kami sangat senang bisa mewujudkan rangkaian program TJSL, kami memahami bahwa tanggung jawab kami tidak hanya terbatas pada bisnis, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui program khitanan massal serta pembagian daging kurban ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam aspek kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan kebutuhan nutrisi sehari-hari," ungkap Corporate Secretary PP Presisi, M. Arif Iswahyudi, dalam keterangannya, Rabu 5 Juli.

I Gede Upeksa Negara selaku Direktur Utama PP Presisi juga menambahkan, ini adalah bagian dari misi pihaknya untuk berperan dalam pembangunan masyarakat.

"Dengan program rangkaian program CSR ini, kami berharap dapat membantu mendorong kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa di masa depan sebagai bagian dari upaya kami untuk mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan," jelasnya.

Selain khitanan massal dan pembagian daging qurban, PT PP Presisi Tbk juga berencana untuk melakukan sejumlah program CSR lainnya dalam waktu dekat mengacu pada pilar utama SDGs yaitu Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan serta Pilar Hukum dan Tata Kelola.

"Kami memiliki beberapa rencana agenda CSR yang akan datang, antara lain, kami akan melakukan program reboisasi dan penghijauan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan yang merupakan agenda rutin kami setiap tahun," tutup I Gede Upeksa Negara.