Bagikan:

JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah terus meningkatkan komitmen untuk mendukung UMKM dapat naik kelas, diantaranya melalui penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menurut dia, pada tahun ini total target penyaluran KUR dinaikan menjadi sebesar Rp450 triliun.

“Pemerintah berkeyakinan bahwa kredit KUR itu mudah untuk didapat dan prosesnya juga mudah, apalagi kalau sudah punya referensi, salah satunya adalah lulusan-lulusan dari Kartu Prakerja,” ujarnya melalui pesan tertulis dikutip Minggu, 18 Juni.

Dia menjelaskan, negara siap mendorong para pelaku UMKM di segala sektor untuk memanfaatkan KUR yang disediakan agar permodalan tidak lagi menjadi hambatan dalam pengembangan bisnis.

“Secara nasional, realisasi penyaluran KUR sepanjang tahun 2023 sampai dengan 12 Juni 2023 telah mencapai RP87,48 triliun,” tuturnya.

Adapun, jumlah tersebut diberikan kepada 1,6 juta debitur. Khusus di Kota Cirebon, KUR telah terealisasi sebesar Rp63 miliar untuk 942 debitur.

”Sektornya terbuka luas, seperti UMKM diberikan seluas-luasnya dan semudah- mudahnya. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) relatif kecil, satu koma sekian persen,” tegas dia.

”Pemerintah berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong semangat UMKM di Indonesia demi mendorong terwujudnya cita-cita masyarakat yang semakin maju dan sejahtera,” tutup Menko Airlangga.