Bagikan:

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) disebutkan berkomitmen penuh untuk melakukan pengembangan ekosistem pembayaran digital di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar saat berpartisipasi dalam Ecosperity Week 2023 di Singapura tengah pekan ini.

“Acara ini sekaligus kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan IKN melalui Market Sounding Nusantara,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis, 8 Juni.

Royke menjelaskan, IKN dipastikan mampu menjadi ibukota yang bertaraf dunia dengan implementasi program smart city holistis.

“Kami yakin rencana pembangunan jangka panjang ini bisa menjaga kesinambungan lingkungan yang 65 persen cakupan tanahnya dipenuhi oleh hutan tropis yang sejuk,” tuturnya.

Royke menambahkan, perseroan memiliki potensi bisnis yang dapat dioptimalkan di IKN dan dapat berperan sebagai mitra dalam pembangunan berkelanjutan.

Dia menyebut BNI juga berkomitmen dalam pembangunan IKN dengan membangun ekosistem digital, termasuk menyediakan kartu multifungsi untuk transaksi di lokasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN.

"Penyelenggaraan Market Sounding Nusantara dalam acara Ecosperity Week 2023 sejalan dengan visi Pemerintah dan komitmen BNI sebagai bank milik negara yang mendukung keberlanjutan. BNI akan terus mengoptimalkan potensi bisnis di ekosistem IKN yang dapat digarap bersama untuk masa depan yang lebih baik," tegas Royke.

Sebagai informasi acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo beserta beberapa menteri kabinet, seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Lalu, Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono.

Presiden sendiri secara langsung mensosialisasikan kepada para investor strategis mencapai lebih dari 600 investor yang tertarik dengan pembangunan mega proyek pemindahan Ibu Kota Nusantara.