Bagikan:

JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyebut, hingga saat ini lebih dari 220 calon investor atau letter of intent (LoI) berminat untuk berinvestasi.

Adapun 220 LoI tersebut yakni, bidang usaha infrastruktur, sarana kesehatan, pendidikan, perumahan, pengolahan limbah, penyediaan energi (EBT), telekomunikasi dan informasi, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan (commercial), perdagangan dan jasa, konektivitas dan transportasi, jasa konsultan, serta kawasan industri.

"Total LoI atau keinginan dari calon investor dalam dan luar negeri kira-kira lebih dari 220 LoI," kata Bambang kepada wartawan usai ditemui dalam acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei.

Meski begitu, lanjut Bambang, ratusan LoI tersebut masih perlu waktu untuk direalisasikan menjadi investasi.

"Kemudian untuk macul di lapangan (realisasi investasi) butuh waktu, ya," ujarnya.

Menurut Bambang, para calon investor nantinya akan membuat feasibility study (FS), melihat ke lapangan topografinya, sehingga menjadi bagian dari investasi yang akan dilakukan.

"Kami di Otorita IKN bersama tim yang lain senang, kami didukung terintegrasi Kementerian Keuangan, Kementerian Investasi, ATR/BPN, dan yang lain siap melayani ibu bapak sekalian apabila ada hal-hal yang mungkin dipertajam atau perlu data informasi," ucap dia.

Ke depannya, Bambang berharap, agar lebih banyak lagi calon investor yang tertarik untuk pembangunan IKN Nusantara.

Sebab, pembangunannya masih akan berlangsung hingga 2045 mendatang.

"Satu hal yang ingin saya sampaikan, jangan dikecilkan hingga 2024 saja, karena kami membangun ibu kota hingga 2045. Ini suatu kota futuristik masa depan," pungkasnya.