Menteri Basuki Ingin Tingkatkan Kerja Sama RI-Australia Bidang Infrastruktur

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hadir dalam peresmian kantor baru Indonesia Australia Partnership for Infrastructur atau Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) di Menara Standard Chartered, Jakarta, pada Senin, 22 Mei.

Hubungan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Australia sudah terjalin dengan baik, sehingga dapat merealisasikan harapan-harapan kedua negara terhadap pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Menteri Basuki menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin antara kedua negara di bidang infrastruktur, yang mana Kementerian PUPR bersama KIAT telah bekerja sama di bidang jalan, air bersih, sanitasi, dan skema Kerjasama antara Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Yang menjadi unik di KIAT ini tidak hanya bermitra dengan membantu Kementerian PUPR dalam physical development program, tetapi juga seperti konsep-konsep regulasi yang baru di introduce (diperkenalkan) kepada kami dibantu oleh KIAT, seperti KPBU dan hibah jalan daerah," kata Basuki lewat keterangan tertulisnya, Selasa, 23 Mei.

Basuki berharap, dengan adanya kantor baru tersebut tidak hanya menyediakan ruang kerja bagi pegawai KIAT, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Australia dalam meningkatkan kolaborasi pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Sekali lagi terima kasih atas dukungan KIAT selama ini, dan untuk future (ke depannya) saya kira kami dapat meningkatkan kerja sama ini untuk kemajuan Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Fasilitas KIAT Steven Chaytor mengatakan, sejumlah kerja sama konkret yang telah dan akan dilakukan antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR dengan bantuan pendanaan Pemerintah Australia, salah satunya program Provincial Road Improvement and Maintenance, yakni program yang menyediakan dana hibah berbasis kinerja dan peningkatan kapasitas untuk pengembangan jalan daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Probolinggo.

"Kami juga menjalankan Program Hibah Jalan Daerah dengan memberikan bantuan teknis untuk sistem pengelolaan aset jalan dan mendukung kapasitas pemerintah daerah untuk perbaikan jalan," ungkapnya.

Selain itu, juga tengah disiapkan program pembangunan Jalan Tol Pejagan-Cilacap yang mengintegrasikan desain tahan iklim, pembangunan instalasi dan jaringan pengolahan air limbah Palembang, program peningkatan kinerja teknis dan finansial BUMD Air Minum, serta penyelesaian proyek pemeliharaan jalan sub-nasional.