Bagikan:

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dipercaya untuk menyuplai produk Precast Sistem Perkerasan Rigid Waskita Precast (SPRigWP) untuk proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4.

"Suplai ini sebagai bentuk kontribusi kami untuk mendukung keberhasilan pembangunan proyek strategis nasional pemerintah. Ini suplai pertama kami untuk proyek jalan tol, apalagi ini merupakan tol besar yang termasuk dalam Trans Jawa milik PT Transjawa Paspro Jalan Tol," ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, 22 Mei.

Sebanyak 70 panel SPRigWP disuplai untuk bagian jalan sepanjang 120 m dan bebar 11,7 m pada jalan tol yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) ini.

Produksi sendiri dilakukan di Precast Plant Prambon, Jawa Timur, yang berjarak sekitar 107 Km dari lokasi proyek dengan menggunakan trailer, sehingga WSBP memastikan pengiriman produk yang terbaik dan tepat waktu.

"Kami memulai produksi sejak awal Mei 2023 dan ditargetkan selesai produksi pada mid (pertengahan) Mei 2023 mendatang secara bertahap. Hingga saat ini, progres produksi sudah mencapai 100 persen dan akan dikirimkan bertahap ke proyek," kata Fandy.

WSBP menargetkan suplai dan instalasi produk hingga proses grouting selesai pada akhir Mei 2023.

"Saat ini, sudah terpasang 49 panel, sisa 21 panel. Target kami akan selesai pemasangan pada 22 Mei ini," ucap dia.

"Produk inovasi WSBP ini menjadi solusi perbaikan dan pemeliharaan jalan dengan cepat dan efisien," tambah Fandy.

Nantinya, jalan dapat langsung digunakan 3-4 jam setelah pemasangan dan rangkaian uji coba terlaksana dengan hasil baik.

Pemasangan dilakukan secara nyaman tanpa menutup jalan, yaitu dengan metode pemasangan per lajur, sehingga lalu lintas dapat tetap diakses masyarakat selama pemasangan dan uji coba berlangsung.

SPRigWP memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan sistem perkerasan jalan konvensional, di antaranya waktu instalasi yang lebih cepat, dapat digunakan untuk konstruksi jalan baru dan peningkatan jalan, dapat mengendalikan beban berlebih dan kerusakan jalan, memiliki daya tahan yang lebih lama, pemasangan lebih mudah, cepat, dan tepat, serta jalan dapat segera difungsikan, dapat meminimalisir penutupan jalan dan memiliki biaya perawatan yang mudah.

Sekadar informasi, SPRigWP telah mendapatkan Paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM dengan Nomor IDP000080495 dan Spesifikasi Khusus Interim dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, sehingga dapat digunakan pada pembangunan/preservasi jalan di lingkungan Dirjen Bina Marga.

Produk ini pertama kali digunakan pada 2016 silam. Pengaplikasian dilakukan pada jalan akses menuju Precast Plant Bojonegara, dengan panjang jalan 49 m dan lebar 5 m. Kemudian, dilanjutkan dengan pengaplikasian di Plant Klaten dengan panjang 36 m dan lebar 9 m pada 2017.

Selain itu, SPRigWP juga sudah berhasil diaplikasikan pada Ruas Jalan Margomulyo, Surabaya, pada akhir 2018, dengan panjang 48 m dan lebar 23,4 m.

Selain itu, WSBP juga telah menyuplai SPRigWP pada Jalan Kudus-Purwodadi, Kabupaten Kudus sepanjang 48 m dan SPRigWP tipe melengkung untuk Proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana Pelatihan Konstruksi Layang oleh Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR.