Bagikan:

JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung hingga saat ini masih dikebut penyelesaiannya.

Tol Cimanggis-Cibitung sendiri merupakan bagian dari struktur jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR 2) terkoneksi antarruas tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek.

Saat ini pekerjaan proyek masih berlangsung di seksi 2B ruas Cikeas-Cibitung sepanjang 19,8 kilometer (km).

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menjelaskan, total progres suplai seksi 2 telah mencapai 89,9 persen.

WSBP sendiri merupakan kontraktor proyek untuk menyuplai pada proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (CCTW) Seksi 2 sepanjang 23,3 km.

"Hingga saat ini, total progres suplai Seksi 2 mencapai 89,9 persen," ujar Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 26 Januari.

Untuk mengejar target penyelesaian, WSBP pun mengerahkan kemampuan sumber daya dari Plant di Jawa Barat, yaitu Plant Karawang dan Plant Subang.

Dari plant-plant tersebut, WSBP menyuplai PC-I Girder sebanyak 1.297 batang, PC-U Girder sebanyak 360 batang, Spun Pile sebanyak 537 batang, Half Slab sebanyak 188 buah serta CCSP sebanyak 14.685 batang dan besi beton sebanyak 40.658.209 kg.

"Sedangkan untuk produk Readymix (Kelas A, B, C, D, E dan P) kami suplai dari BP CCTW dengan volume 736.988 meter kubik," katanya.

Fandy mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyuplai produk yang berkualitas tinggi, tahan lama dan tentunya pengiriman produk tepat waktu.

"Tidak hanya itu, kami juga selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan tata kelola manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan," ucap dia.

Harapannya, setelah tol ini rampung dapat menghemat waktu perjalanan, mendorong lebih cepat laju pengiriman logistik serta memudahkan mobilitas masyarakat dan menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar.

Sekadar informasi, dari total 26,18 km Tol Cimanggis-Cibitung, saat ini yang sudah beroperasi adalah seksi 1A Junction Cimanggis-Jatikarya sepanjang 3,17 km dan seksi 2A Jatikarya-Cikeas 3,78 km. Secara keseluruhan, tol ini diharapkan dapat beroperasi pada triwulan I 2024 mendatang.