Bagikan:

JAKARTA - Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak-Cibitung telah selesai melakukan uji laik fungsi (ULF).

Pelaksanaan ULF ini merupakan rangkaian terakhir sebelum jalan tol tersebut bisa dioperasikan.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan ULF ini dilakukan untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan maupun perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol telah sesuai standar manajemen dan keselamatan lalu lintas terpenuhi dengan baik.

Adapun ULF dilakukan pada 11-14 Juni 2024 yang dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol, Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat dan Korlantas Polri.

"Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol PT Cimanggis Cibitung Tollways telah menyelesaikan pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak-Cibitung dan telah dilakukan uji laik fungsi (ULF)," demikian bunyi keterangan manajemen BPJT dikutip dari laman resminya, Rabu, 26 Juni.

Jalan tol sepanjang 19,65 kilometer (km) ini merupakan seksi terakhir dari ruas Tol Cimanggis-Cibitung.

Ruas tol ini masuk dalam jaringan Jalan Tol Outer Ring Road (JORR) 2.

Tol Cimanggis-Cibitung merupakan ruas terakhir yang belum tersambung penuh. Artinya, bila seksi Nagrak-Cibitung bisa mulai beroperasi, jaringan Jalan Tol JORR 2 akan tersambung secara penuh.

Setelah ULF dilaksanakan, operator jalan tol akan melakukan perbaikan dari hasil pemeriksaan tim ULF.

Selanjutnya, pemerintah akan mengeluarkan sertifikat laik fungsi yang diterbitkan oleh Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub dan sertifikat laik operasi (SLO) dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Bila semua sertifikat sudah dikantongi, nantinya jalan tol ini dapat dioperasikan secara penuh sesuai masa pengoperasiannya oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Sebelumnya, jalan tol Nagrak-Cibitung sempat dibuka untuk pelayanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 secara fungsional.

Secara umum, Tol Cimanggis-Cibitung menjadi akses penghubung dari wilayah Cibubur ke Jalan Tol Jagorawi. Selain itu, jalan tol ini akan menambah kapasitas jalan yang melintasi empat wilayah, yakni Kota Depok, Bekasi, Kabupaten Bogor dan Bekasi.

Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akan terhubung dengan jaringan Jalan Tol JORR 2 lainnya, yakni Jalan Tol Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi dan Cibitung-Cilincing.

Selain itu, jalan tol ini akan tersambung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta-Cikampek serta menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas dari ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta atau mengarah ke wilayah Bogor.