Bagikan:

JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memasang target untuk segera meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Rencananya, peresmian akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2022.

Wakil Direktur Utama Pelindo Hambra menjelaskan bahwa Jalan Tol Cibitung-Cilincing sebetulnya merupakan pekerjaan rumah atau PR lama perseroan yang belum selesai. Adapun pembangunan tol tersebut dilakukan bersama dengan Waskita Karya.

Namun, lanjut Hambra, setelah penggabungan atau merger empat BUMN pelabuhan dilakukan, Pelindo Group resmi menguasai seluruh kepemilikan tol, dan perseroan fokus pada sisi penyelesaian.

"Mudah-mudahan bulan depan untuk Seksi 1, 2 dan 3 akan diresmikan Presiden Jokowi. Ini adalah salah satu proses percepatan pasca merger," katanya dalam acara media gathering di Museum Maritim, Jakarta, Kamis, 19 Mei.

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road telah sepakat untuk melepas seluruh kepemilikan sahamnya (divestasi) di PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi ruas tol Cibitung-Cilincing.

Adapun, Waskita melepas porsi kepemilikan saham sebesar 55 persen kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API), anak perusahaan PT Pelindo (Persero) selaku pemegang saham di PT CTP sebesar 45 persen. Kini, Tol Cibitung-Cilincing kini 100 persen dikuasai PT API.

Jalan Tol Cibitung-Cilincing sendiri akan melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yang telah memiliki tol lingkar dalam kota dan lingkar luar atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) I yang sudah operasional, dan JORR-2 yang tengah dalam proses konstruksi.

Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang melintas pada wilayah Kabupaten Bekasi di Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 4 seksi, dan sebelumnya pada tahun 2021 lalu Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 ruas SS Cibitung-Telaga Asih sepanjang 2,6 Km sudah resmi dioperasikan.

Saat ini, Seksi Seksi 2 ruas Telaga Asih-Muara Bakti (10,3 km) progresnya mencapai 98,76 persen, dan Seksi 3 ruas Muara Bakti-Kanal Banjir Timur (14,35 km) progresnya mencapai 99,14 pesen telah memasuki konstruksi tahap akhir dan akan dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF).

Selanjutnya Seksi 4 ruas Kanal Banjir Timur-Cilincing (7,2 km) progresnya mencapai 66,14 persen dan ditargetkan akan selesai konstruksinya pada pertengahan tahun 2022 mendatang, sehingga rampung sudah ke-4 Seksi Jalan Tol Cibitung-Cilincing ini.

Adapun jalan tol ini akan menghubungkan sekaligus memperlancar konektivitas logistik, industri, hingga mobilitas masyarakat yang terhubung dari Cibitung hingga Cilincing yakni mulai dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek di bagian selatan dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok di bagian utara.

Nantinya, jalan tol ini juga mendukung akses logistik menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara hingga kawasan industri di sekitarnya, serta akan menyambung dengan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung.