JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo secara resmi membuka #DiIndonesiaAja Travel Fair (DIATF) 2023 sebagai implementasi program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang memiliki target 1,2-1,4 miliar perjalanan, pada tahun ini.
Travel fair yang digelar di Indonesia tak hanya menjadi penggerak roda pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), juga mampu mendorong minat wisatawan untuk berwisata.
DIATF sendiri menawarkan berbagai promo menarik, mulai dari potongan harga hingga cashback untuk tiket pesawat, hotel hingga paket wisata dan event.
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengatakan, pameran pariwisata memberi dampak luas dari sisi memberikan kemudahan kepada wisatawan sekaligus diharapkan dapat meningkatkan minat serta kesadaran masyarakat untuk berwisata di dalam negeri.
"Event merupakan magnet yang luar biasa untuk orang bisa datang ke suatu destinasi untuk pertama kalinya. Sebab, sering kali untuk orang eksplorasi destinasi baru itu sulit, harus ada minat khusus, harus ada effort khusus dan event ini bisa menarik wisatawan untuk berkunjung," ujar dia melalui keterangan resminya, dikutip Senin, 22 Mei.
Angela bahkan optimistis pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dapat mencapai target, pada tahun ini. Sebab, berkaca dari tingginya pergerakan masyarakat pada mudik Lebaran 2023 yang tergolong tinggi pascapandemi.
BACA JUGA:
"Bagaimana kami bisa memeratakan wisatawan untuk tidak hanya ke destinasi-destinasi yang populer saja, dimulai dari lima destinasi super prioritas. Oleh karenanya, saya berharap #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 bisa membangkitkan pariwisata Indonesia," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Kemenparekraf dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mendukung ajang DIATF 2023 yang dilaksanakan oleh association Travel Agent Indonesia atau Astindo dan In Journey, bekerja sama dengan GIPI.
Acara tersebut telah dilaksanakan di Grand Atrium, Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 19-21 Mei 2023 lalu.