JAKARTA - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 103,73 persen pada kuartal I-2023.
Adapun besarannya di kuartal I-2023 adalah Rp3,94 triliun. Kenaikan tersebut dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp1,94 triliun.
Bila dirincikan, penjualan bersih mengalami kenaikan menjadi Rp19,14 triliun dari Rp17,19 triliun di kuartal I-2022.
Adapun penjualan terbesar tetap dari mi instan mencapai Rp14,01 triliun. Besaran ini naik dibandingkan kuartal I-2022 yang sebesar Rp12,25 triliun.
Sementara itu penjualan segmen lain di kuartal I-2023, yaitu Dairy mencapai Rp2,69 triliun, makanan ringan Rp1,13 triliun, penyedap makanan Rp1,26 triliun, nutrisi dan makanan khusus Rp317 miliar,dan minuman Rp394 miliar.
Sementara itu, beban pokok penjualan pada kuartal I-2023 mencapai Rp12,18 triliun. Hal ini menghasilkan laba bruto Rp6,96 triliun.
BACA JUGA:
Beban penjualan dan distribusi mengalami kenaikan menjadi Rp2,04 triliun serta beban umum dan administrasi naik menjadi Rp615 miliar. Sementara itu pendapatan operasi lain dan beban operasi lain tercatat masing-masing sebesar Rp174,73 miliar dan Rp486,97 miliar.
Tercatat laba usaha perseroan pada kuartal I-2023 sebesar Rp3,99 triliun dan laba periode berjalan Rp4,33 triliun. laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp339 per saham dari Rp166 per saham di kuartal I-2022.
Bila melihat posisi keuangan, aset ICBP mencapai Rp118,71 triliun. Sementara itu, liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp57,55 triliun dan Rp61,16 triliun.