4 Cara Menutup Polis Asuransi, Nasabah yang Kesulitan Bayar Premi Wajib Tahu!
Ilustrasi polis asuransi (Foto: Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Polis asuransi adalah kontrak kerja sama antara perusahaan penyedia asuransi dengan nasabah atau pemegang asuransi. Polis asuransi dapat menjadi bukti pengalihan risiko dari tertanggung (peserta) kepada penanggung (pihak penyedia layanan asuransi). Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas cara menutup polis asuransi umum. Baca terus sampai habis, ya!

Penutupan polis asuransi biasanya dilakukan karena nasabah tidak merasakan dampak yang cukup siginifikan dari asuransi yang pernah dipilih. Selain itu, ada pula yang membatalkan polis karena kesulitan membayar premi.

Nah, bagi Anda yang ingin menutup polis asuransi, perhatikan langkah-langkah berikut ini.

Cara Menutup Polis Asuransi

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menutup polis asuransi:

1. Mendatangi kantor cabang perusahaan penyedia asuransi

Cara menutup polis asuransi yang pertama adalah dengan mendatangi kantor cabang perusahaan penyedia layanan asuransi. Biasanya, perusahaan penyedia asuransi memiliki banyak kantor cabang di berbagai daerah.

Dengan mendatangi kantor cabang, Anda bisa berkonsultasi lebih banyak jika ingin menutup polis asuransi. Bahkan, Anda bisa mengecek saldo asuransi yang sudah Anda bayarkan selama ini.

2. Meminta bantuan agen asuransi

Anda juga bisa menutup polis asuransi dengan cara meminta bantuan agen asuransi. Umumnya, agen asuransi mempunyai pengetahuan dan kemampuan lebih terhadap produk asuransi yang Anda pilih sebelumnya.

Saat meminta bantuan agen asuransi, konsultasikan kendala yang Anda hadapi dan ikuti arahan menutup polis asuransi yang mereka berikan.  

3. Melalui customer service

Cara menutup polis asuransi yang ketiga adalah dengan menghubungi customer service perusahaan asuransi.

Setelah menghubungi customer service lewat nomor teleponnya, atau email, langkah selanjutnya adalah memverifikasi data.

Customer service akan melakukan verifikasi data setelah memastikan keanggotaan asuransi. Beberapa data yang harus Anda persiapkan jika ingin menutup polis asuransi lewat customer service, antara lain:

  • Nomor polis
  • Nama lengkap
  • Tanggal lahir
  • Alamat terdaftar
  • Nomor handphone yang digunakan saat mendaftar

Setelah melewati proses verifikasi, Anda akan mendapat nomor TIN (Telephone Identification Number) dari pihak customer service. Lalu, proses penutupan polis bisa berlanjut ke tahap selanjutnya.

Jika semua data sudah diverifikasi, utarakan maksud penutupan polis pada customer service. Pilih metode pengiriman berkas yaitu, lewat email atau langsung ke alamat rumah. Selanjutnya, kirimkan semua persyaratan ke kantor pusat dan tunggulah hingga mendapat pemberitahuan selanjutnya.

4. Berhenti membayar premi

Cara menutup polis asuransi yang terakhir adalah berhenti membayar premi asuransi. Perlu Anda ketahui, ada beberapa jenis atau cara setiap nasabah dalam melakukan pembayaran premi, antara lain:

  • Autodebet dari rekening tabungan
  • Auto debet dari kartu kredit
  • Transfer manual

Untuk menghentikan pembayaran premi, Anda bisa melakukan:

  • Mengosongkan saldo rekening tabungan jika pembayaran premi dilakukan secara autodebet dari rekening tabungan.
  • Menutup Kartu Kredit atau menghabiskan limit kartu kredit jika pembayaran premi dilakukan secara autodebet dari kartu kerdit.
  • Tidak melakukan transfer manual ke rekening milik Penanggung bila pembayaran premi dilakukan secara transfer via rekening.

Dengan tidak membayar premi asuransi, Anda bisa menutup polis sementara. Dengan demikian, jika kondisi finansial sudah stabil, Anda bisa membayar premi asuransi lagi.

Demikian informasi tentang cara menutup polis asuransi umum. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya, baca terus VOI.ID.