JAKARTA - Sebanyak empat entitas perbankan milik pemerintah telah menyelesaikan laporan keuangan untuk periode kuartal I 2023.
Diketahui bahwa total laba bersih yang dihimpun mencapai Rp34,1 triliun, dengan masing-masing PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) sebesar Rp15,5 triliun, PT Bank Mandiri Tbk. sebesar Rp12,6 triliun. Lalu, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) Rp5,2 triliun dan PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) sebesar Rp801 miliar.
Kinerja moncer empat bank Himbara (Himpunan Bank Negara) tersebut tentu indikator positif dalam mendukung APBN dari sisi pendapatan kekayaan negara yang dipisahkan atau KDN.
Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya sempat menginformasikan bahwa sampai dengan Maret 2023 setoran dividen yang diterima pemerintah dari sejumlah BUMN mencapai Rp4,6 triliun.
“Ini lebih tinggi dari dua tahun terakhir dimana dividen pada bulan Maret tidak dibayarkan (karena terjadi pandemi),” ujarnya beberapa waktu lalu saat memaparkan realisasi APBN.
BACA JUGA:
Menkeu menjelaskan, meski dividen Maret 2023 cukup baik namun nilai yang diperoleh belum mencapai level prapandemi sebesar Rp24 triliun di Maret 2020.
“Jadi ini (dividen Maret 2023) Rp4,6 triliun adalah kenaikan yang cukup tinggi tapi kita juga berharap dividen dari BUMN akan pulih seperti sebelum terjadinya COVID-19,” tegas dia.
Sebagai informasi, dividen merupakan KDN yang masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di APBN.
Adapun, sampai dengan bulan lalu realisasi PNBP sudah mencapai Rp142,7 triliun. Angka tersebut setara 32 persen dari target keseluruhan di tahun ini yang sebesar Rp441,4 triliun.