JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi belanja untuk pensiunan telah tersalurkan Rp34 triliun hingga akhir Februari 2024. Realisasi ini naik 16 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp29,3 triliun.
“Tunjangan pensiunan melonjak tajam 16 persen dari tahun lalu karena adanya kenaikan tunjangan 12 persen,” ujarnya saat melakukan rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa 19 Maret 2024.
Adapun tunjangan tersebut disalurkan oleh PT TASPEN (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri sebesar Rp29,8 triliun atau tumbuh 16,3 persen dari periode sama tahun lalu.
Selanjutnya disalurkan juga oleh PT ASABRI (Persero) sebesar Rp4,2 triliun atau tumbuh 14,5 persen dari periode sama tahun lalu.
Sebagai informasi, dalam lima tahun terakhir, realisasi belanja yang disalurkan kepada pensiunan pada Februari tahun 2024 merupakan paling tinggi.
BACA JUGA:
Adapun pada 2020 realisasi belanja yang disalurkan kepada pensiunan mencapai Rp25,8 triliun atau tumbuh 10,6 persen, dan pada 2021 realisasinya mencapai Rp27,1 triliun atau naik 5,1 persen.
Kemudian pada 2022 realisasi belanja yang disalurkan kepada pensiunan mencapai Rp27,9 triliun atau tumbuh 2,9 persen, pada 2023 mencapai Rp29,3 triliun atau naik 5,1 persen, dan pada Februari 2024 mencapai Rp34 triliun atau realisasinya melonjak 16 persen.