Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguji level tertinggi pada perdagangan hari ini, Senin 17 April, setelah akhir pekan lalu menguat 0,49 persen ke posisi 6.818.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada resistance 6.850, pivot 6.820, support 6.780. Sentimen dari luar negeri, jelas Phintraco, indeks-indeks Wall Street terkoreksi di Jumat. Akan tetapi, seluruh indeks Wall Street masih cenderung melanjutkan tren penguatannya dalam satu bulan terakhir.

Selain antisipasi FOMC di awal Mei 2023, pasar saat ini mencermati kinerja keuangan kuartal I-2023 dari perusahaan-perusahaan di AS.

"Lembaga keuangan yang telah rilis kinerja keuangan Kuartal I-2023 sejauh ini membukukan kinerja mixed," tulis Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menambahkan, IHSG ditutup menguat diatas MA10 (6.800) pada perdagangan Jumat.

"Selama bertahan diatas MA10, IHSG berpotensi uji resistance 6.850 di Senin atau Selasa sebelum libur panjang Hari Raya Idulfitri," tambah Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, sentimen positif berasal dari berlanjutnya penguatan nilai tukar Rupiah ke level Rp14.695 per dolar AS di Jumat sore. Hal ini dipicu dari potensi The Fed untuk mengambil kebijakan less aggressive dalam FOMC mendatang, menyusul tren penurunan inflasi umum dan produsen di AS.

Dari dalam negeri, Phintraco Sekuritas menambahkan, pelaku pasar menatikan perilisan Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) di Senin. NPI diperkirakan kembali surplus 3,99 miliar dolar AS di Maret 2023, turun dari 5,48 miliar dolar AS di Februari 2023. Sementara, ekspor dan impor diperkirakan terkontrasi ke 15 persen yoy dan 14.45 persen yoy pada Maret 2023.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan tujuh saham pilihan layak dikoleksi, antara lain BANK, MEDC, ELSA, LSIP, MDKA, JSMR dan BBKP.