Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bertenaga menguji level tertinggi pada perdagangan, hari ini Kamis 22 Agustus. IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada rentang resistance 7.580, pivot 7.500, dan support 7.475.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, IHSG hari ini berpeluang uji resistance di level 7.580, meski perlu tetap waspadai potensi profit taking. IHSG menjaga bullish trend dengan lanjutkan penguatan di Rabu kemarin.

"Kekhawatiran sell on news tampaknya tidak terjadi pada hari ini. Pasar juga cenderung mengabaikan indikasi overbought pada Stochastic RSI," tulis Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menambahkan, IHSG ditopang oleh pertumbuhan kredit Sektor Perbankan Indonesia (SPI) sebesar 12,4 persen yoy di Juli 2024, naik dari 12,36 persen yoy di Juni 2024.

"Realisasi ini mengindikasikan tingginya confidence pelaku pasar di Indonesia, mengingat nilai tukar Rupiah mengalami pelemahan signifikan pada Juli 2024," tambah Phintraco Sekuritas.

Masih dari dalam negeri, Phintraco Sekuritas menyebut, RDG BI memutuskan menahan suku bunga acuan di 6,25 persen. Hal yang menarik adalah BI memperkirakan nilai tukar Rupiah di 2024 lebih kuat dari ekspektasi sebelumnya. BI memperkirakan nilai tukar Rupiah berpotensi menguat sampai dengan Rp15.300 per dolar Amerika Serikat (AS).

Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk hari ini, yaitu BBRI ,BRIS, NISP, GJTL, dan ERAA.