JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguji level tertinggi pada perdagangan hari ini, Kamis 5 September. Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada resistance 7.700, pivot 7.650, support 7.600.
Phintraco Sekuritas mengatakan, dengan rebound pada perdagangan Rabu, IHSG hari ini berpeluang kembali uji critical resistance level di 7.700.
“Secara teknikal, bullish momentum IHSG masih terlalu kuat bersamaan dengan rebound kemarin,” tulis Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas menyebut, dalam beberapa hari kedepan akan rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) bulan Agustus 204. Surplus NPI diperkirakan masih berlanjut. Akan tetapi, surplus tersebut diperkirakan didorong oleh penurunan impor yang lebih dalam dari penurunan ekspor.
Menurut Phintraco Sekuritas, penurunan impor disebabkan oleh kecenderungan penurunan harga minyak di pekan terakhir Agustus 2024. Sementara penurunan ekspor sejalan dengan pelemahan indeks manufaktur secara global di Agustus 2024.
“Kondisi ini diperkirakan membantu menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, meski secara kontribusi ke pertumbuhan ekonomi tidak terlalu bagus,” tegas Phintraco Sekuritas.
BACA JUGA:
Dari eksternal, Phintraco Sekuritas mengatakan, pasar akan mengantisipasi data indeks sektor jasa di Euro Area, Jerman dan Inggris di Rabu kemarin. Pasar juga mencermati ekspektasi pelebaran defisit neraca dagang AS di Juli 2024.
Adapun Phintraco Sekuritas merekomendasikan enam saham untuk hari ini, yaitu MYOR, ISAT, SMRA, MAPA, ACES, dan BBNI.