JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) menjelaskan bahwa kehadiran dana abadi pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berkontribusi besar dalam penyediaan beasiswa bagi masyarakat Indonesia.
Menkeu menjelaskan bahwa salah satu contoh yang telah berhasil mendapatkan fasilitas itu adalah seorang pemuda dari Madura.
“Dodik adalah salah satu penerimaan (awardee) beasiswa dari LPDP yang melanjutkan pendidikan S2-nya di Michigan State University, Amerika Serikat. Dia dalam waktu dekat juga akan berangkat menempuh pendidikan S3-nya,” ujar Menkeu dalam keterangan tertulis pada Minggu, 5 Februari.
Bendahara negara menjelaskan bahwa kemampuan pemerintah dalam menyokong biaya pendidikan tidak lepas dari kontribusi masyarakat untuk membayar pajak.
“PDP berasal dari APBN yang merupakan uang pajak yang anda bayarkan. Ini bermanfaat untuk memajukan generasi muda dan membangun Indonesia,” katanya.
Menkeu merinci, . Selain itu, Rp10,8 T juga dialokasikan untuk sekitar 847.700 mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi/KIP Kuliah (S2) pada tahun ini.
“Dodik seperti lebih dari 36.000 penerima beasiswa LPDP lainnya. Mereka memiliki kewajiban dan tanggung jawab moral serta profesional untuk menggunakan seluruh keahlian dan pengetahuan yang diperoleh dari beasiswa LPDP agar bisa membangun dana kelolaan LPDP sudah mencapai Rp119,1 triliundan memajukan Indonesia,” tegas Menkeu Sri Mulyani.