Bagikan:

JAKARTA - PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), anak Perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) baru saja melakukan tajak pengeboran eksplorasi pada Sumur Eksplorasi Polaris D-1X pada tanggal 20 Maret 2023.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Chalid Said Salim menyampaikan, sumur ini merupakan pintu masuk (play opener) untuk area di wilayah kerja PHSS dan memiliki target reservoir yang lebih dalam dibandingkan reservoir-reservoir di lapangan yang telah berproduksi di sekitar wilayah tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa sumur Eksplorasi Polaris D-1X merupakan satu dari 4 sumur eksplorasi Komitmen Pasti di area Sangasanga. Adapun sumur komitmen pasti lainnya yaitu Sumur Phoenix North-1 ST, Sumur Helios D-1, dan Sumur Draco B-1X.

“Dalam program pengeboran eksplorasi ini, kami mengusung strategi borderless, seperti yang telah diaplikasikan sebelumnya pada Sumur Eksplorasi Helios D1 yang merupakan irisan wilayah kerja PT Pertamina EP (PEP) dan wilayah kerja PHSS. Saat ini kami sudah menyelesaikan proses pengeboran dan melakukan evaluasi hasilnya,” ujar Chalid yang dikutip Jumat 14 April.

Lebih lanjut, Chalid menjelaskan bahwa melalui strategi borderless tersebut terjalin kolaborasi antara PHI, PHSS, PT Pertamina EP (PEP) Asset 5, Pertamina Subholding Upstream Pertamina dan PT Elnusa.

“Hasil dari sinergi dan kolaborasi antar Pertamina grup ini menjadi pembuka (play opener) dalam menemukan sumber daya yang akan menambah cadangan migas,” ujar Chalid.

Menurut Chalid, sumur ini diharapkan dapat menjadi discovery (penemuan baru) untuk pengembangan sumber daya masa depan Perusahaan dan menjaga kelangsungan energi di Indonesia.

“Target pengeboran ini adalah mencapai OTOBOSOR (On Target, On Budget, On Scope/Spec/Safety, On Return/Regulation) dan dapat memenuhi target tambahan sumber daya atau 2C sehingga temuan cadangan dan Reserve to Production (RTP) atau masa operasi produksi Perusahaan bisa semakin panjang,” tambah Chalid.

Chalid pun menyampaikan komitmen Perusahaan untuk terus berinvestasi dalam kegiatan eksplorasi dan pengembangan lapangan-lapangan migas guna menemukan sumber daya baru dan menambah cadangan yang penting bagi tercapainya ketahanan energi nasional.

“Kami pun menerapkan HSSE Golden Rules yaitu Patuh, Intervensi dan Peduli dalam setiap proyek migas Perusahaan sehingga dapat berjalan selamat, andal, patuh, ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Chalid.

Asal tahu saja, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environment, Social & Governance (ESG) di Wilayah Kerja Sanga Sanga di Kalimantan Timur.