Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah terjadwal mengikuti rapat dengan komisi III DPR pada Selasa, 11 April besok.

Rencananya, agenda tersebut juga bakal mempertemukan Menko Polhukam Mahfud MD dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana perihal transaksi mencurigakan Rp349 triliun yang ada di lingkungan Kementerian Keuangan.

Kepastian ini disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD usai memberi keterangan pers kepada awak media di kantor PPATK Jakarta.

“Iya, kami akan hadir besok (di DPR),” ujar dia, Senin, 10 April.

Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani memilih untuk tidak memberi keterangan yang sama seraya berlalu ketika konferensi pers telah usai.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bendahara negara sebelumnya telah datang ke parlemen untuk menghadap Komisi XI DPR pada 27 Maret 2023.

Tiga hari berselang pada 30 Maret 2023, Menko Polhukam Mahfud MD bersama Kepala PPATK Ivan Yustiavandana gentian mendatangi Komisi III untuk menyampaikan temuan yang selama ini diungkap ke publik.

DPR sendiri merasa angka yang disampaikan oleh Sri Mulyani berbeda dengan Mahfud MD. Meski begitu, Mahfud langsung memberikan klarifikasi dengan menyatakan bahwa perbedaan terjadi karena cara klasifikasi dan penyajian datanya yang berbeda. Hal itu didasarkan pada sumber data yang sama, yaitu Data Agregat Laporan Hasil Analisis (LHA) PPATK tahun 2009-2023.

Adapun agenda yang mempertemukan Sri Mulyani, Mahfud MD dan Kepala PPATK di DPR telah disepakati dalam rapat Komisi III DPR pada 30 Maret yang lalu.

“Tanggal 11 April pukul 14.00 WIB,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.