JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini, Jumat 16 Maret, setelah kemarin anjlok 62,41 poin (0,94 persen) ke level 6.565,73.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya memprediksi IHSG bisa saja rebound ke kisaran 6.600-6.650 hari ini. Meski demikian, pada Kamis kemarin IHSG membentuk three black candles bersamaan dengan pelemahan Kamis kemarin.
Secara teknikal, pola tersebut umumnya diikuti satu kali technical rebound. Dengan demikian, IHSG hari ini berpeluang rebound ke kisaran 6.600-6.650.
"Akan tetapi, untuk beberapa waktu ke depan, pelaku pasar tetap perlu mewaspadai potensi bearish continuation," tulis Phintraco Sekuritas.
Menurut Phintraco Sekuritas, kesigapan stakeholders di AS dan Eropa untuk mencegah meluasnya instabilitas sektor keuangan diapresiasi pasar. Meski uncertainty terkait arah kebijakan moneter The Fed masih membayangi keputusan investasi mayoritas pelaku pasar. Sebagai informasi, FOMC terdekat dijadwalkan pada 22 Maret 2023.
BACA JUGA:
Di tengah uncertainty tersebut, RDG Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di 5,75 persen. Hal ini memicu pelemahan nilai tukar Rupiah sebesar 0,07 persen ke Rp15.371 per dolar AS di Kamis sore.
"Dengan demikian, saham-saham defensif dan consumer-related masih menjadi pilihan kami untuk saat ini, diantaranya INDF, ICBP, SIDO, MAPI, TLKM dan ASII," tutup Phintraco Sekuritas.