Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan akhir pekan. IHSG dibuka melemah 0,16 persen atau  7,85 poin ke level 4.962,25 pada perdagangan Jumat 2 Oktober.

Membuka perdagangan, 124 saham menguat, 55 saham melemah, dan 130 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 246,66 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp151,05 miliar.

Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin mampu berbalik ke zona hijau dan ditutup melonjak 2,05 persen ke level 4.970.

"Secara teknikal, mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG untuk menuju target resistance terdekat," ujar Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad nafan Aji Gusta Utama, dalam risetnya.

Sejauh ini menurutnya, IHSG sedang berupaya untuk bertahan di atas level support 4.865, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha digapai berada di posisi 5.097.

Di tengah potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG akhir pekan ini, nafan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT HM Samperna Tbk (HMSP), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP).

Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG berpeluang untuk melanjutkan pola penguatan menuju target resistance terdekat.

"Secara teknikal, level support-resistance IHSG berada di rentang 4.900-5.022," ujar Lanjar.

Dengan demikian, jelas dia, peluang terjadinya kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Pembangunan Jawa Barat & Banten Tbk (BJBR), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).