Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2023 aman, meskipun ada peristiwa kebakaran di Terminal BBM (TBBM) atau Depo Plumpang.

“Tidak ada lagi kendala dalam suplai untuk 19 kota/kabupaten yang disuplai dari TBBM Plumpang,” tuturnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR, ditulis Rabu, 15 Maret.

Nicke mengatakan ada kemungkinan jumlah pemudik tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, kata Nicke, Pertamina siap menghadapinya dengan menyiapkan pasokan BBM.

“Kami menyadari Ramadan dan Idulfitri kali ini pasti pemudik akan meningkat karena PPKM sudah dicabut, dan setelah tiga tahun masyarakat tidak bisa pulang. Jadi kami akan siapkan betul,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Nicke mengatakan Depo Plumpang mengirim BBM ke sekitar 790 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di 19 kabupaten/kota. Termasuk juga memasok kebutuhan untuk Pertashop dan nelayan.

“Ada juga 304 customer industri yang dikirim dari sini (Depo Plumpang). Suplai BBM dari Plumpang ini cover 19 kabupaten/kota,” jelasnya.

Bahkan, kata Nicke, Depo Plumpang ini menyimpan 15 persen stok BBM nasional. Karena itu, Pertamina tak bisa langsung menutup atau memindahkan Depo Plumpang. Sebab, akan menimbulkan dampak yang luas.

“Kalau secara nasional ini ada 15 persen stok nasional ada di Plumpang. Ini situasinya. Sehingga kalau terjadi insiden atau ada yang harus di-off-kan, ini dampaknya bisa lebih meluas,” katanya.