Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meminta agar masyarakat tak perlu panic buying membeli bahan bakar minyak (BBM) dalam merespons kebakaran yang terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Plumpang.

Nicke memastikan pasokan BBM akan dibantu dari TBBM terdekat yakni Tanjung Gerem, Padalarang dan Cikampek.

“Kami monitor di SPBU pastikan tak ada anteran. Masyarakat tak pelru kahwatir panic buying stok BBM Jakarta, Banten, itu tersedia cukup,” tuturnya ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Sabtu, 4 Maret.

Nicke juga memastikan suplai BBM dan LPG ke masyarakat tidak terganggu dengan adanya insiden kebakaran Depo Plumpang, di Jakarta Utara tersebut.

“Tanggung jawab kami untuk menyediakan suplai BBM dan LPG ke masyarakat, kami pastikan dengan insiden ini layanan BBM ke masyaraakat kami jaga,” tuturnya.

Nicke mengatakan Depo Plumpang sudah dioperasikan kembali seiring dengan padamnya api.

“Tadi pagi TBBM ini mulai dioperasikan kembali. Namun, pipa yang terbakar tentu ini tidak kami operasikan terlebih dahulu karena dicek dan diperbaiki,” jelasnya.

Nicke juga mengaku sudah membentuk tim gabungan dengan aparat hukum, untuk melakukan evaluasi, investigasi lebih lanjut, dan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di TBBM Plumpang.

“Dan menjadi masukan agar tidak terjadi di kemudian hari,” tuturnya.

Kebakaran Depo Plumpang di Koja, Jakarta Utara menyebabkan korban meninggal dunia dan juga luka-luka. Berdasarkan data yang dipaparkan Nicke, terdapat 35 orang korban yang sedang mengalami perawatan.

Adapun rinciannya yakni 25 orang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dua orang di RS Pertamina Jaya, tiga orang di RSUD Koja, satu orang di RSCM, RSUD Tugu Koga dua orang dan RS Pelabuhan Jakarta dua orang.